Pentingnya Vaksinasi Demam Berdarah Sebelum Traveling

Traveling adalah salah satu cara terbaik untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari dan mengeksplorasi keindahan dunia. Namun, dibalik serunya petualangan, terdapat risiko kesehatan yang sering kali diabaikan, salah satunya adalah ancaman demam berdarah. Penting untuk mendapatkan vaksinasi demam berdarah beberapa bulan sebelum bepergian. Inilah alasannya:

Perlindungan Resiko Tinggi Demam Berdarah: Beberapa destinasi wisata seringkali mempunyai risiko tinggi terkena demam berdarah. Vaksinasi dapat menjadi pelindung tambahan bagi Moms dan Dads dari infeksi virus dengue.

  Mencegah Gangguan di Perjalanan: Infeksi demam berdarah dapat menyebabkan penyakit serius dan mempengaruhi rencana perjalanan. Dengan mendapatkan vaksinasi  tepat waktu sebelum keberangkatan, Moms dan Dads dapat mengurangi risiko sakit selama liburan atau perjalanan bisnis, sehingga perjalanan lebih nyaman dan lancar.

  Berkontribusi dalam Mencegah Penyebaran DBD: Orang yang terjangkit demam berdarah  dapat membawa virus tersebut kembali ke tempat asalnya dan menyebarkan penyakit tersebut lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Dengan melakukan vaksinasi, Moms dan Dads tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga membantu mencegah penyebaran virus demam berdarah setelah kembali dari perjalanan

Oleh karena itu, pentingnya kita menerapkan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang serta mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk) dan perlindungan tambahan dengan vaksinasi demam berdarah yang merupakan upaya pencegahan terhadap penyakit demam berdarah. Dengan melakukan tindakan pencegahan ini, kita dapat menjaga kesehatan kita dalam kondisi prima, terhindar dari risiko tertular demam berdarah, dan merencanakan perjalanan dengan matang dari jauh-jauh hari tanpa adanya gangguan kesehatan. Pastikan Moms dan Dads dan keluarga sudah mendapatkan vaksinasi demam berdarah sebelum bepergian.¹

Moms dan Dads, penting untuk memahami bahwa demam berdarah bisa menyerang siapa saja. Gejalanya bervariasi mulai dari demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri sendi dan otot, hingga ruam kulit. Pada kasus yang parah, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti dengue shock syndrome, yang memerlukan perawatan medis intensif. Untuk itu, persiapan sebelum bepergian tidak hanya mencakup tiket dan akomodasi, tetapi juga langkah-langkah pencegahan kesehatan yang komprehensif.²

Pencegahan demam berdarah bisa dilakukan dengan 3M Plus dan vaksin DBD. Vaksin DBD dapat mengurangi risiko infeksi dan meminimalkan keparahan gejala jika terinfeksi.³ Selain itu, Moms dan Dads juga harus selalu waspada dan mengambil tindakan preventif lainnya seperti menggunakan lotion anti-nyamuk, mengenakan pakaian yang menutupi tubuh, dan menghindari tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk.

Waktu dan Tempat Terbaik untuk Mendapatkan Vaksinasi

Moms dan Dads, sebaiknya mendapatkan vaksinasi demam berdarah  setidaknya beberapa bulan sebelum keberangkatan. Mengapa? Setelah vaksinasi, tubuh memerlukan waktu untuk mengembangkan kekebalan, sehingga vaksinasi harus lengkap untuk memberikan manfaat yang diharapkan. Interval waktu ini memungkinkan vaksin memberikan perlindungan terbaik bagi tubuh dari virus demam berdarah.

Untuk tempat terbaik mendapatkan vaksinasi, Moms dan Dads bisa mengunjungi pusat kesehatan terdekat seperti klinik vaksinasi, rumah sakit, atau fasilitas kesehatan yang memiliki layanan imunisasi. Beberapa lokasi mungkin memerlukan reservasi terlebih dahulu, jadi pastikan untuk menghubungi tempat yang dipilih untuk mengetahui prosedur dan ketersediaan vaksin.

Vaksin Demam Berdarah

Moms dan Dads, vaksin demam berdarah telah melalui berbagai uji klinis untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Vaksin ini memberikan perlindungan tambahan terhadap infeksi virus dengue dan mengurangi risiko gejala berat jika terpapar. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai keamanan dan efektivitas vaksin:

• Keamanan: Vaksin ini telah disetujui oleh berbagai otoritas kesehatan seperti BPOM. 
• Efektivitas: Vaksin demam berdarah memberikan perlindungan tambahan terhadap virus dengue. Vaksinasi sangat penting bagi traveler karena destinasi wisata di daerah tropis memiliki risiko tinggi penularan dengue. Dengan vaksinasi, Moms dan Dads tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga membantu mencegah penyebaran virus.

Proses Vaksinasi 

Proses vaksinasi demam berdarah cukup sederhana, Moms dan Dads. Berikut langkah-langkah yang biasanya dilakukan:

• Konsultasi Awal: Moms dan Dads akan melakukan konsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada kontraindikasi atau kondisi medis yang menghalangi vaksinasi.
• Penyuntikan Vaksin: Setelah konsultasi, vaksin akan disuntikkan ke dalam tubuh. Proses ini hanya memerlukan waktu beberapa menit.
• Pemantauan: Setelah penyuntikan, Moms dan Dads mungkin diminta untuk tetap di fasilitas kesehatan selama beberapa waktu untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau efek samping serius.
• Jadwal Vaksinasi Lanjutan: Vaksin DBD akan diberikan lebih dari 1 kali untuk mendapatkan manfaat yang diharapkan.
• Biaya Vaksinasi: Perkiraan biaya vaksinasi demam berdarah bervariasi tergantung pada lokasi dan fasilitas kesehatan yang dipilih. Biaya ini biasanya mencakup konsultasi awal, vaksin, dan layanan penyuntikan. Moms dan Dads bisa menghubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai biaya dan layanan yang tersedia.

Tips Lain Untuk Traveler dari Demam Berdarah

Berikut adalah beberapa tips untuk melindungi diri dan keluarga dari demam berdarah selama traveling:

Gunakan Pakaian Pelindung

Apa yang Harus Dipakai? Kenakan pakaian berlengan panjang dan celana panjang untuk  meminimalkan area kulit yang terbuka dan rentan terhadap gigitan nyamuk.

Tambahan Perlindungan: Menggunakan kaus kaki dan topi juga bisa memberikan perlindungan ekstra, terutama saat berada di luar ruangan.

Aplikasikan Lotion Anti-nyamuk

Bagaimana Penggunaannya? Oleskan lotion anti-nyamuk pada kulit yang terbuka setiap beberapa jam sekali.

Jangan Lupa Semprot Ulang: Pastikan untuk mengaplikasikan ulang lotion setelah berenang atau berkeringat.

Hindari Tempat Nyamuk Bersarang

Di Mana Saja? Hindari daerah dengan genangan air seperti kolam, pot bunga, dan saluran air yang tidak terawat karena merupakan tempat favorit nyamuk berkembang biak.

Periksa Tempat Menginap: Pastikan tempat menginap memiliki jaring nyamuk atau AC untuk mengurangi risiko gigitan nyamuk di malam hari.

Gunakan Kelambu

Kapan Harus Dipakai? Gunakan kelambu yang sudah direndam insektisida saat tidur, terutama jika menginap di area yang tidak memiliki AC atau jaring nyamuk.

Portable Kelambu: Membawa kelambu portabel bisa menjadi solusi praktis jika Moms dan Dads sering berpindah tempat menginap.

Periksa dan Jaga Kebersihan Lingkungan

Bagaimana Caranya? Buang air yang tergenang di sekitar tempat tinggal sementara dan bersihkan area yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Kolaborasi dengan Lokal: Bekerja sama dengan penduduk lokal untuk menjaga kebersihan lingkungan juga bisa membantu mengurangi populasi nyamuk.

Selalu Sedia Obat dan Perlengkapan Medis

Apa Saja yang Dibawa? Bawa obat penurun demam, paracetamol, dan kit pertolongan pertama. Hindari penggunaan aspirin atau ibuprofen yang dapat memperparah pendarahan pada kasus demam berdarah.

Kontak Darurat: Simpan nomor kontak darurat lokal dan tahu lokasi rumah sakit atau klinik terdekat dari tempat menginap.

Pantau Kesehatan Selama dan Setelah Traveling

Apa yang Harus Dipantau? Perhatikan gejala demam berdarah seperti demam tinggi, nyeri sendi dan otot, sakit kepala, dan ruam kulit.

Tindakan Cepat: Jika mengalami gejala tersebut, segera cari bantuan medis dan informasikan riwayat perjalanan kepada dokter.

Dengan mengikuti tips ini, Moms dan Dads bisa meminimalkan risiko terkena demam berdarah selama liburan dan menikmati perjalanan dengan lebih tenang. Selalu ingat, pencegahan lebih baik daripada mengobati. 

Moms dan Dads, menjaga kesehatan keluarga selama traveling adalah prioritas utama. Vaksinasi demam berdarah adalah langkah preventif yang baik sebagai pelengkap perlindungan diri dari risiko infeksi virus dengue. Dengan vaksinasi, Moms dan Dads bisa menikmati liburan dengan tenang dan aman. Jadi, sebelum merencanakan perjalanan berikutnya, pastikan untuk memasukkan vaksinasi demam berdarah dalam daftar persiapan perjalanan. Selamat liburan dan tetap sehat selalu!

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi.

C-ANPROM/ID/QDE/0531 | Jun 2024

Referensi:

1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Demam Berdarah Dengue. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/topik/demam-berdarah-dengue. Diakses pada 2 April 2024.
2. Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2019). Memahami Demam Berdarah Dengue (Bagian 2). Tersedia di: https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/memahami-demam-berdarah-dengue-bagian-2. Diakses pada 2 April 2024.
3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Atasi Dengue: Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/. Diakses pada 2 April 2024.