Skip to main content
PREVENT DENGUE INFECTION

Tips Mengenali Tanda-tanda Bahaya Demam Berdarah pada Bayi dan Balita

PREVENT DENGUE INFECTION

Demam berdarah, juga dikenal sebagai penyakit serius yang dapat menyerang bayi dan anak kecil. Artikel ini menguraikan tentang tanda dan gejala bahaya demam berdarah yang perlu diwaspadai oleh orang tua dan pengasuh agar dapat segera mengambil tindakan medis yang tepat.

 

Gejala Umum Demam Berdarah pada Bayi dan Anak Kecil 1

 

Demam berdarah pada bayi dan anak kecil seringkali diawali dengan gejala sistemik yang umumnya menyerupai infeksi virus. Namun, beberapa gejala umum mungkin merupakan tanda awal yang harus diwaspadai: 

 

  1. Demam tinggi mendadak: Bayi atau balita tiba-tiba mengalami demam tinggi, seringkali di atas 38°C.
  2. Ruam: Munculnya ruam merah atau bintik-bintik kecil pada kulit, terutama pada dada, lengan, dan kaki.
  3. Perdarahan: Perdarahan ringan, seperti mimisan, bintik merah pada kulit yang tidak hilang jika ditekan, atau pendarahan dari hidung, gusi, atau tinja.
  4. Muntah: Muntah  secara tiba-tiba dan berulang, terutama bila disertai  demam dan lemas.
  5. Lemas: Bayi dan balita tampak lemas dan tidak aktif seperti biasanya atau kesulitan berdiri atau bermain seperti biasanya.

 

Tanda Peringatan yang Harus Diperhatikan 2

 

Selain gejala umum, terdapat beberapa tanda peringatan pada bayi dan anak kecil yang menunjukkan suatu kondisi yang memerlukan perhatian medis segera.

 

Dehidrasi Ringan Sampai Sedang 

  • Frekuensi buang air kecil berkurang: Kurang dari 6 popok basah per hari.
  • Mulut, lidah, dan bibir kering: Tanda-tanda ini menunjukkan kekurangan air dalam tubuh.
  • Sedikit atau tidak ada air mata saat menangis: Ini mungkin tanda dehidrasi.
  • Bintik-bintik lunak dan cekung di kepala atau mata: Penurunan kadar cairan secara signifikan.
  • Apa yang harus dilakukan: Segera hubungi dokter anak Anda: Penting untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

 

Dehidrasi Berat 

  • Mengantuk, lemah, sangat rewel: Anak terlihat lesu dan tidak aktif seperti biasanya.
  • Mata Cekung: Mata tampak cekung karena kekurangan cairan dalam tubuh.
  • Tangan  dan kaki dingin dan berubah warna: Pertanda adanya gangguan peredaran darah.
  • Buang air kecil sekali atau dua kali sehari: Kondisi ini menunjukkan bahwa tubuh anak Moms dan Dads mungkin tidak memproduksi cukup urine.

 

Jika anak Moms dan Dads menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, penting untuk segera memberikan pengobatan. Segera hubungi dokter anak Moms dan Dads untuk evaluasi lebih lanjut dan pengobatan yang tepat guna mencegah komplikasi yang lebih serius. Dengan perawatan yang tepat, Moms dan Dads dapat mengelola dehidrasi  anak dengan baik untuk memastikan kesehatannya.

 

Tindakan yang Tepat untuk Gejala Berbahaya 

 

Jika orang tua atau pengasuh melihat gejala demam berdarah yang berbahaya pada bayi atau anak kecil, langkah-langkah berikut dapat membantu mereka menangani situasi tersebut dengan cepat dan efektif.

 

  1. Hubungi dokter atau layanan medis darurat: Untuk informasi lebih lanjut, segera hubungi dokter atau layanan  darurat Moms dan Dads untuk mendapatkan bantuan. Berikan informasi yang jelas tentang gejala  dan kondisi bayi atau balita yang diamati.
  2. Jangan Ragu: Jangan ragu untuk membawa bayi atau balita Moms dan Dads ke dokter atau rumah sakit. Menunda pengobatan demam berdarah dapat meningkatkan risiko komplikasi serius.
  3. Pantau Secara Dekat: Pantau  bayi atau balita dengan cermat hingga bantuan medis tiba. Jangan biarkan mereka sendirian dan pastikan mereka berada dalam posisi yang nyaman dan aman.
  4. Ikuti petunjuk dokter: Ikuti semua petunjuk dan petunjuk  dokter Moms dan Dads demi kesembuhan bayi atau balita setelah mendapat pengobatan yang tepat. Meningkatkan kesadaran tentang tanda-tanda peringatan demam berdarah pada bayi dan anak kecil serta mengambil tindakan pencegahan yang tepat dapat  melindungi generasi muda dari penyakit  serius ini. Edukasi dan pemantauan  kesehatan anak secara cermat sangat penting untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan anak secara sehat dan aman.


Jangan Tunggu Lagi Segera Cari Bantuan Medis Saat Menemukan Tanda DBD

Jangan Tunggu Lagi Segera Cari Bantuan Medis Saat Menemukan Tanda DBD

 

Tanda bahaya pada bayi yang menderita demam berdarah penting diperhatikan dengan serius oleh orang tua atau pengasuh. Ketika gejala terjadi, ini bisa menjadi indikasi kondisi yang membutuhkan penanganan medis segera. Perdarahan dapat terlihat sebagai bercak merah pada kulit atau perdarahan di dalam mulut, yang sering kali disertai dengan mudah memar atau memar yang tidak wajar pada tubuh bayi. Kesulitan bernapas atau napas yang cepat juga dapat menandakan adanya masalah serius yang perlu ditangani dengan cepat.

 

Jika bayi mengalami perut kembung atau nyeri perut yang parah, ini juga bisa menjadi tanda peringatan. Bayi yang mungkin tampak gelisah, menangis lebih dari biasanya, atau menunjukkan ketidakmampuan untuk beraktivitas seperti biasanya, juga perlu diperhatikan. Penurunan kesadaran atau kesulitan untuk bangun atau merespons lingkungan sekitarnya adalah tanda bahaya lainnya yang memerlukan evaluasi medis segera.

 

Ketika menghadapi situasi ini, penting bagi orang tua atau pengasuh untuk tetap tenang dan segera mencari bantuan medis profesional. Hubungi dokter anak atau bawa bayi ke tempat pelayanan gawat darurat terdekat. Segera beritahu petugas medis tentang gejala yang terjadi dan riwayat kesehatan bayi. Langkah ini dapat membantu dalam penanganan cepat dan efektif untuk meminimalkan risiko komplikasi serius akibat demam berdarah.

 

Setelah mendapatkan perawatan medis, pastikan Moms dan Dads untuk mengikuti petunjuk dokter secara ketat dan memonitor perkembangan bayi dengan cermat. Orang tua dan pengasuh perlu memahami bahwa demam berdarah pada bayi membutuhkan perhatian medis yang tepat waktu dan profesional. Dengan menanggapi gejala bahaya dengan cepat dan mendapatkan bantuan medis yang sesuai, kita dapat membantu menjaga kesehatan dan keselamatan bayi dari risiko serius yang mungkin timbul akibat penyakit ini.

 

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi.

C-ANPROM/ID/QDE/0591 |Aug 2024




















 

Referensi:

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Mengenal Gejala DBD pada Bayi. Tersedia di:

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/609/mengenal-gejala-dbd-pada-bayi. Diakses pada 15 Juli 2024.

  1. Centers for Disease Control and Prevention. (2024). Dengue in Infants. Tersedia di: https://www.cdc.gov/dengue/treatment/dengue-infants.html. Diakses pada 15 Juli 2024.
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus. Tersedia di:

https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-dengan-3m-plus. Diakses pada 15 Juli 2024.

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Atasi Dengue: Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di:

https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/. Diakses pada 15 Juli 2024.

 

Add new comment

One file only.
100 MB limit.
Allowed types: png gif jpg jpeg.
Tanya dokter