Moms & Dads, ciri-ciri awal DBD dapat berupa demam tinggi mendadak hingga 39°C yang berlangsung 2-7 hari lalu tiba-tiba turun! Gejala lainnya bisa berupa nyeri kepala, menggigil, lemas, nyeri di belakang mata, otot, dan tulang, serta ruam kemerahan di kulit. Selain itu, mungkin juga muncul mual, muntah, gusi berdarah, mimisan, bintik merah di kulit, muntah darah, atau buang air besar berwarna hitam.1
Referensi:
Moms & Dads, gejala spesifik demam tinggi mendadak hingga 39°C tanpa batuk dan bersin, disertai nyeri otot dan sendi, sakit kepala parah terutama di area dahi, serta mual dan muntah yang bikin perut dan punggung terasa nggak nyaman. Setelahnya, tubuh juga bisa terasa lelah dan lemas karena nafsu makan menurun.1
Referensi:
Moms dan Dads bisa melindungi keluarga dari DBD dengan langkah preventif yang tepat! Lakukan 3M Plus: Menguras tempat penampungan air, Menutup wadah air, dan Mendaur ulang barang bekas agar nyamuk nggak bisa berkembang biak. Plus, mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk dengan memakai lotion anti-nyamuk, kelambu, serta menanam tanaman pengusir nyamuk.1 Jangan lupa, dapatkan info vaksinasi DBD dan konsultasikan ke dokter untuk perlindungan tambahan ini.2
Referensi:
Ya, seseorang bisa terkena DBD lebih dari sekali, bahkan dalam waktu dekat. Ini karena virus Dengue memiliki 4 serotipe berbeda (DENV-1, DENV-2, DENV-3, dan DENV-4). Setelah terinfeksi salah satu serotipe, tubuh memang membentuk kekebalan terhadap serotipe tersebut, tetapi tidak terhadap serotipe lainnya.
Jika seseorang terinfeksi serotipe berbeda dalam waktu dekat, risiko DBD yang lebih parah bisa meningkat, termasuk kemungkinan mengalami dengue berat atau sindrom syok dengue yang berbahaya1. Karena itu, pencegahan seperti 3M Plus, vaksinasi DBD, dan perlindungan dari gigitan nyamuk sangat penting untuk menghindari infeksi berulang.
Referensi:
Moms dan Dads, DBD bisa berdampak serius pada anak dan balita jika tidak segera ditangani! Selain demam tinggi, si kecil bisa mengalami lemas, dehidrasi, nyeri di tubuh, hingga pendarahan seperti mimisan atau gusi berdarah. Jika kondisinya semakin parah, bisa terjadi syok dengue yang berisiko mengancam nyawa.1 Karena itu, penting banget untuk cepat mengenali gejalanya, lakukan 3M Plus untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk, serta pastikan si kecil mendapatkan vaksinasi DBD dan perlindungan ekstra dari gigitan nyamuk.
Referensi:
Moms dan Dads, DBD bisa dicegah salah satunya dengan vaksin DBD! Saat ini, sudah ada vaksin yang dapat membantu melindungi dari infeksi virus dengue. Vaksin ini bekerja dengan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus dengue.1 Meski begitu, vaksinasi bukan satu-satunya cara pencegahan, jadi tetap lakukan 3M Plus untuk mengurangi risiko gigitan nyamuk.2 Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter agar mendapatkan informasi lengkap mengenai vaksinasi DBD dan perlindungan tambahan untuk diri dan keluarga.
Referensi:
Moms dan Dads, vaksin DBD salah satu perlindungan yang efektif dalam mengurangi risiko infeksi akibat virus dengue, vaksin ini bekerja dengan meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko rawat inap dan komplikasi akibat DBD. Namun, vaksin bukan satu-satunya perlindungan, jadi tetap perlu melakukan 3M Plus, seperti menguras, menutup, mendaur ulang, serta mencegah gigitan nyamuk. Untuk mengetahui apakah kita atau keluarga bisa mendapatkan vaksin DBD, konsultasikan ke dokter ya!1
Referensi:
Moms dan Dads, vaksin DBD sudah tersedia untuk usia 6-45 tahun dan dapat membantu mengurangi risiko infeksi berat akibat virus dengue.1 Tapi ingat, vaksin bukan satu-satunya perlindungan, jadi tetap lakukan 3M Plus: menguras, menutup, mendaur ulang, serta mencegah gigitan nyamuk. Untuk info lebih lanjut, konsultasikan ke dokter agar Moms dan Dads bisa mendapatkan perlindungan tambahan untuk keluarga!
Referensi:
Moms dan Dads, vaksin DBD bisa didapatkan di rumah sakit, klinik, atau fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan vaksinasi dan umumnya dibutuhkan dosis lengkap untuk perlindungan optimal.1 Sebelum vaksinasi, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatan dan apakah vaksin ini cocok untuk Moms dan Dads atau si kecil. Jangan lupa, tetap lakukan 3M Plus untuk perlindungan dari DBD!
Referensi:
Vaksin DBD sudah memiliki izin edar di Indonesia dan disetujui oleh BPOM!1 Selain vaksinasi, tetap penting untuk melakukan 3M Plus agar perlindungan semakin maksimal. Untuk info lebih lanjut, konsultasikan ke untuk informasi seputar vaksinasi DBD ke dokter ya!
Referensi:
Takeda merupakan perusahaan biofarmasi global yang berfokus pada pasien, berbasis nilai, dan digerakkan oleh penelitian & pengembangan dengan komitmen untuk mewujudkan kesehatan lebih baik dan masa depan lebih cerah kepada masyarakat di seluruh dunia. Semangat dan upaya kami dalam pengobatan yang berpotensi mengubah kehidupan bagi pasien mengakar kuat selama lebih dari 230 tahun sejarah kami di Jepang.
© Copyright 2023 PT Takeda Innovative Medicines.
Takeda and the Takeda Logo are registered trademarks of PT Takeda Innovative Medicines. All rights reserved.
C-ANPROM/ID/QDE/0146 | Aug 2023