Dampak Mematikan Demam Berdarah! Mengapa Infeksi Berulang Berbahaya? Ini Penjelasannya!
Dampak mematikan demam berdarah sangatlah nyata lho Moms dan Dads. Setiap tahun, menurut WHO jutaan orang terinfeksi dan ribuan nyawa melayang akibat penyakit ini. Gejalanya meliputi demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, dan dalam kasus yang lebih parah, pendarahan internal yang mengancam nyawa. Faktanya, demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia.
Salah satu faktor yang membuat demam berdarah sangat berbahaya adalah infeksi berulang. Seseorang yang pernah terinfeksi oleh salah satu dari empat jenis virus dengue (DENV-1, DENV-2, DENV-3, dan DENV-4) memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami bentuk yang lebih parah jika terinfeksi kembali oleh jenis yang berbeda. Fenomena ini disebut sebagai infeksi berulang.
Ketika seseorang terinfeksi untuk pertama kalinya, tubuhnya mengembangkan kekebalan terhadap serotipe virus tersebut. Namun, jika terinfeksi oleh serotipe yang berbeda di masa depan, sistem kekebalan tubuh dapat meningkatkan replikasi virus dengue dan menyebabkan reaksi inflamasi yang parah. Ini dapat menyebabkan peradangan yang merusak pembuluh darah, mempengaruhi pembekuan darah, dan meningkatkan risiko pendarahan serius atau sindrom syok dengue (DSS).
Risiko Lebih Besar Saat Berulang Kedua Kalinya
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, infeksi berulang dapat meningkatkan risiko sindrom dengue berat (Severe Dengue). Sindrom dengue berat dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa. Karena itu, sangat penting untuk menghindari infeksi berulang dengan serotipe virus dengue yang berbeda.
Individu yang terinfeksi untuk kedua kalinya berada pada risiko yang lebih besar dengan gejala seperti sakit perut yang parah, muntah terus-menerus, napas cepat, pendarahan gusi atau hidung, kelelahan, kegelisahan, darah dalam yang di muntahkan atau tinja, rasa haus berlebihan, kulit pucat dan dingin, serta rasa lemah, sehingga perlu segera mendapatkan perawatan medis, dan setelah pemulihan, mereka mungkin akan merasa lelah selama beberapa minggu.
Lakukan Vaksinasi Sebagai Upaya Pencegahan Demam Berdarah Berat
Selain melakukan upaya 3M Plus, salah satu langkah pelengkap yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak mematikan demam berdarah dan infeksi berulang adalah melalui vaksinasi. Saat ini, terdapat vaksin yang tersedia untuk mencegah infeksi virus dengue.
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk divaksinasi. Berikut ini adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan sebelum menjalani vaksinasi demam berdarah ya Moms dan Dads:
Konsultasikan dengan dokter: Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani vaksinasi demam berdarah. Dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan dan memberikan informasi yang dibutuhkan sebelum memutuskan apakah cocok untuk divaksinasi.
Riwayat penyakit: Sampaikan riwayat penyakit yang pernah kamu alami kepada dokter sebelum menjalani vaksinasi. Beberapa kondisi kesehatan tertentu atau riwayat penyakit tertentu mungkin mempengaruhi keputusan vaksinasi.
Alergi: Jika memiliki riwayat alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam vaksin demam berdarah, segera beritahu dokter. Dokter akan mengevaluasi risiko alergi dan membantu menentukan apakah vaksinasi aman bagimu.
Informasi mengenai vaksin: Dapatkan informasi yang akurat mengenai vaksin demam berdarah dan pastikan kamu memahami manfaat vaksinasi yang akan diterima.
Keadaan kesehatan saat ini: Jika kamu sedang sakit atau mengalami demam saat akan menjalani vaksinasi, sebaiknya tunda vaksinasi hingga kondisi kesehatan membaik. Hal ini dilakukan untuk memastikan efektivitas vaksin dan menghindari risiko komplikasi.
Imunisasi lain: Informasikan kepada dokter mengenai imunisasi lain yang telah diterima atau akan kamu terima. Beberapa imunisasi dapat mempengaruhi jadwal atau keputusan vaksinasi demam berdarah.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas sebelum menjalani vaksinasi demam berdarah, Moms dan Dads dapat memastikan bahwa vaksinasi dilakukan dengan aman dan nyaman. Selalu ingat bahwa konsultasi dengan dokter adalah langkah penting dalam pengambilan keputusan mengenai vaksinasi demam berdarah.
Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi.
Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis.
C-ANPROM/ID/QDE/0132 | Aug 2023
Referensi:
- NCBI. (2015). The Global Burden of Dengue: An Analysis from the Global Burden of Disease Study 2013. Tersedia di: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4392842/. Diakses pada 14 Juni 2023.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Infeksi Dengue Anak dan Remaja. Tersedia di: https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1610413358_685089.pdf. Diakses pada 14 Juni 2023.
- UNICEF Indonesia. (2021). Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum, Saat, dan Setelah Menerima Vaksin. Tersedia di: https://www.unicef.org/indonesia/id/coronavirus/hal-hal-yang-perlu-diketahui-sebelum-saat-dan-setelah-menerima-vaksin-covid-19. Diakses pada 14 Juni 2023.
- WHO. (2021). Dengue and severe dengue. Tersedia di: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue. Diakses pada 14 Juni 2023.
Add new comment