Moms dan Dads, artikel ini membahas 5 tips yang dianjurkan dokter untuk mencegah demam berdarah. Tips tersebut mencakup praktik kebersihan, pengelolaan lingkungan, dan tindakan sehari-hari yang dapat melindungi keluarga Moms dan Dads dari penyakit demam berdarah. Selain itu, peran dokter sebagai sumber informasi terpercaya dapat menjadi panduan untuk melindungi kesehatan keluarga Moms dan Dads dari demam berdarah.
Demam berdarah merupakan penyakit yang memerlukan perhatian khusus terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Penyakit ini banyak terjadi pada musim hujan dan dapat menimbulkan wabah, sehingga penting bagi para Moms dan Dads untuk mengetahui upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ini.
Lima tips rekomendasi dokter ini bisa membantu keluarga Moms dan Dads terhindar dari demam berdarah.1
Mendaur ulang mengurangi sampah dan tempat berkembang biak nyamuk dengan mendaur ulang barang-barang bekas seperti botol plastik dan kaleng yang mungkin mengandung air.
Selain itu untuk mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk, melakukan 3M Plus dapat mengurangi risiko penularan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dan melindungi kesehatan kita dan lingkungan.
Vaksinasi Demam Berdarah: Salah satu upaya pencegahan yang terintegrasi adalah dengan melakukan vaksinasi terhadap penyakit demam berdarah. Bicarakan dengan dokter Moms dan Dads mengenai jadwal vaksinasi yang tepat untuk keluarga, terutama jika tinggal di daerah endemis demam berdarah. Dokter dapat menjadi sumber informasi terpercaya untuk berkonsultasi mengenai penyakit demam berdarah. Dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, Moms dan Dads dapat melindungi keluarga dari ancaman demam berdarah dan menjaga kesehatan tetap optimal.2
Dokter dapat memberikan informasi yang akurat dan terkini tentang tindakan pencegahan yang efektif, termasuk praktik kebersihan, vaksinasi, dan tindakan lain yang dapat Moms dan Dads lakukan untuk melindungi Moms dan Dads dan keluarga dari demam berdarah.
Jika tindakan pencegahan dilakukan sejak dini, Indonesia bisa bebas kematian akibat demam berdarah pada tahun 2030. Langkah-langkah tersebut antara lain memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, kampanye vaksinasi demam berdarah secara luas dan komprehensif akan berperan penting dalam memperkuat kekebalan masyarakat terhadap virus demam berdarah. Melalui kerja sama pemerintah, institusi kesehatan, dan masyarakat setempat dalam menerapkan strategi 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang dan Plus Mencegah Gigitan dan Perkembangbiakan Nyamuk), Indonesia dapat menurunkan kasus demam berdarah secara signifikan.
Melalui upaya yang konsisten dan berkelanjutan, tujuan pemberantasan penyakit demam berdarah di Indonesia pada tahun 2030 bukan hanya sekedar mimpi, namun merupakan tujuan realistis yang dapat dicapai.
Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh:
dr. Carissa R.V Pratiwi.
C-ANPROM/ID/QDE/0559 | Jul 2024
Referensi:
Takeda merupakan perusahaan biofarmasi global yang berfokus pada pasien, berbasis nilai, dan digerakkan oleh penelitian & pengembangan dengan komitmen untuk mewujudkan kesehatan lebih baik dan masa depan lebih cerah kepada masyarakat di seluruh dunia. Semangat dan upaya kami dalam pengobatan yang berpotensi mengubah kehidupan bagi pasien mengakar kuat selama lebih dari 230 tahun sejarah kami di Jepang.
© Copyright 2023 PT Takeda Innovative Medicines.
Takeda and the Takeda Logo are registered trademarks of PT Takeda Innovative Medicines. All rights reserved.
C-ANPROM/ID/QDE/0146 | Aug 2023