Skip to main content
PREVENT DENGUE INFECTION

Yuk Cari Tahu Perbedaan Pola Penyebaran Demam Berdarah antara Musim Hujan dan Musim Kemarau

PREVENT DENGUE INFECTION

Halo Moms dan Dads! Demam berdarah merupakan penyakit yang umum terjadi terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus demam berdarah dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Namun tahukah Moms dan Dads kalau pola penyebaran penyakit demam berdarah bisa berbeda saat musim hujan dan  kemarau?

 

Sekarang, yuk cari tahu perbedaannya agar Moms dan Dads bisa lebih waspada untuk melindungi keluarga dari ancaman penyakit demam berdarah.

 

Musim hujan: Waktu terbaik bagi nyamuk untuk berkembang biak adalah saat musim hujan, Moms dan Dads sering melihat banyak genangan air di taman, di jalanan, dan di tempat terbuka lainnya. Genangan air tersebut menjadi tempat favorit nyamuk Aedes aegypti untuk bertelur dan berkembang biak. Nyamuk ini lebih menyukai air bersih dan tenang, seperti bak mandi, wadah air hujan, bahkan kaleng  dan botol bekas yang tergeletak di sekitar rumah. Populasi nyamuk biasanya meningkat pesat pada musim hujan karena banyaknya tempat bersarang. Inilah sebabnya mengapa kasus demam berdarah melonjak saat musim hujan. Semakin banyak nyamuk maka semakin besar kemungkinan kita tergigit dan tertular virus demam berdarah.1 Oleh karena itu, Moms dan Dads harus sangat berhati-hati saat musim hujan agar tidak terjadi genangan air di sekitar rumah!

 

Musim Kemarau: Ancaman masih ada, jangan lengah! Meski musim kemarau terlihat semakin kering dan panas, bukan berarti bahaya demam berdarah akan hilang begitu saja Moms dan Dads. Ternyata Aedes aegypti bisa berkembang biak meski di musim kemarau. Mereka cenderung bertelur di tempat yang teduh dan lembab, seperti di dalam rumah atau di bawah  pohon. Faktanya, sedikit air dalam  wadah kecil pun bisa menjadi tempat nyamuk bertelur. Selain itu, pada musim kemarau, air sering ditampung di bak mandi atau ember. Jika tidak menutup rapat dan membersihkannya secara rutin, bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Jadi, Moms dan Dads, jangan sampai lengah! Musim kemarau bisa menjadi saat yang berbahaya bagi penyebaran penyakit demam berdarah, apalagi jika lingkungan tidak dijaga kebersihannya.2

 

Mengapa pola sebaran penyakit demam berdarah pada musim hujan dan kemarau berbeda?

Mengapa pola sebaran penyakit demam berdarah pada musim hujan dan kemarau berbeda

Perbedaan pola sebaran penyakit demam berdarah pada musim hujan dan kemarau sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Seperti telah disebutkan sebelumnya, pada musim hujan peluang nyamuk untuk bertelur di genangan air semakin besar. Sebaliknya, saat musim kemarau, nyamuk mencari tempat tersembunyi, seperti rumah dan penampungan, untuk bertelur yang tidak terlalu kita sadari. Selain itu, musim hujan seringkali disertai cuaca buruk sehingga dapat mengurangi aktivitas di luar rumah. Namun pada musim kemarau, masyarakat sering melakukan aktivitas di luar ruangan, seperti bermain di taman dan berkumpul di luar. Semakin banyak Moms dan Dads menghabiskan waktu di luar ruangan, risiko digigit nyamuk juga meningkat.

 

Bagaimana cara mencegah demam berdarah pada kedua musim tersebut? 3

 

Moms dan Dads, lindungi keluargamu dari penyakit demam berdarah melalui pencegahan yang efektif, baik di musim hujan maupun kemarau. Salah satu langkah paling sederhana namun terpenting adalah menjalankan 3M Plus.

 

Apa itu 3M Plus?

 

Menguras: Bersihkan dan kosongkan secara teratur area yang mengandung air, seperti bak mandi, ember, dan tempat penampungan air lainnya.

Menutup: Pastikan tempat penyimpanan air tertutup rapat untuk mencegah masuknya nyamuk  dan bertelur.

Mendaur ulang: Membuang atau mendaur ulang barang-barang bekas yang mungkin mengandung air, seperti: Contoh: botol, kaleng,  ban bekas.

 

Pencegahan Tambahan: Gunakan losion pengusir nyamuk, obat nyamuk, atau kelambu di tempat tidur Moms dan Dads, terutama saat tidur di malam hari. Jika Moms dan Dads beraktivitas di luar ruangan, kenakan pakaian yang menutupi tubuh  untuk menghindari gigitan nyamuk. Dengan melakukan tindakan ini secara rutin, Moms dan Dads dapat mencegah perkembangbiakan nyamuk dan mengurangi risiko penyebaran demam berdarah baik di musim hujan maupun kemarau.

 

Mengapa 3M Plus penting di musim hujan?

 

Moms dan Dads, musim hujan adalah saat dimana jumlah nyamuk penyebab demam berdarah meningkat. kenapa begitu? Sebab, saat hujan sering terjadi genangan air di sekitar rumah. Air yang tergenang dan tidak dimurnikan dapat menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti untuk bertelur. Faktanya, genangan air kecil pun bisa menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi nyamuk. Oleh karena itu, pada musim hujan, penting untuk lebih sering memeriksa dan mengeringkan area yang cenderung menumpuk air, seperti pot bunga, bak mandi, dan pipa saluran air yang tersumbat. Jangan lupa ajak anak dan anggota keluarga Moms dan Dads untuk  melakukan hal serupa di rumah. Semakin besar keterlibatannya, semakin kecil kemungkinan nyamuk berkembang biak di lingkungan tersebut.

 

Hati-hati juga saat musim kemarau!

 

Moms dan Dads, jangan anggap remeh musim kemarau! Meski musim kemarau identik dengan cuaca panas dan kering, namun nyamuk demam berdarah masih bisa berkembang biak. Air yang mereka perlukan untuk bertelur bisa berasal dari wadah air minum hewan peliharaan, talang bocor, dan penampungan dalam ruangan yang jarang dibersihkan. Karena kebutuhan air meningkat pada musim kemarau, kita biasanya cenderung menyimpan lebih banyak air. Artinya, jika tempat penampungan air di rumah Moms dan Dads tidak tertutup rapat dan tidak dibersihkan secara rutin, hal ini dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Jadi Moms dan Dads, pastikan untuk tetap menggunakan 3M Plus meski dalam cuaca kering. Nyamuk selalu hadir di musim apa pun, jadi Moms dan Dads harus selalu waspada.

 

Jangan Lupa Konsultasi tentang Vaksinasi DBD untuk Perlindungan Tambahan 4

 

Selain 3M Plus, Moms dan Dads juga dapat mempertimbangkan perlindungan tambahan dengan vaksinasi DBD. Vaksin demam berdarah saat ini tersedia dan dapat diberikan kepada anak-anak dan orang dewasa. Vaksin ini  membantu mengurangi risiko tertular demam berdarah, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah berisiko. Untuk informasi lebih lanjut mengenai vaksinasi demam berdarah, silakan hubungi dokter atau ahli kesehatan Moms dan Dads. Dengan melakukan vaksinasi, kita dapat lebih melindungi orang-orang yang kita sayangi.

 

Pencegahan penyakit demam berdarah bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan petugas kesehatan saja, namun juga tanggung jawab kita sebagai masyarakat. Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3M Plus, Moms dan Dads dapat berperan aktif dalam mengurangi penyebaran penyakit Aedes aegypti. Selain itu, mintalah tetangga dan temanmu untuk membantu menjaga kebersihan lingkunganmu. Semakin banyak orang yang terlibat dalam upaya pencegahan, semakin besar kemungkinan kita  mengurangi jumlah kasus demam berdarah di masyarakat kita.

 

Moms dan Dads harus selalu waspada terhadap penyebaran penyakit demam berdarah. Aedes aegypti dapat berkembang biak di berbagai kondisi, meskipun cuaca kering atau basah, jadi jangan anggap enteng. Dengan rutin menjalankan 3M Plus, menjaga kebersihan lingkungan, dan mempertimbangkan vaksinasi, Moms dan Dads dapat melindungi keluarga dari ancaman demam berdarah sepanjang tahun. Kami akan terus berupaya mencegah penyebaran penyakit demam berdarah. Mari kita bekerja sama melawan penyakit ini demi kesehatan dan keselamatan orang yang kita cintai.

 

Dengan rutin menjalankan 3M Plus, Moms dan Dads dapat mencegah perkembangbiakan nyamuk  dan mengurangi risiko digigit. Sementara itu, vaksinasi memberikan perlindungan tambahan terhadap virus demam berdarah yang mungkin masih beredar di masyarakat. Menggabungkan kedua langkah ini akan memberikan perlindungan maksimal bagi keluarga Moms dan Dads selama musim hujan atau kemarau. Kita tidak hanya melindungi diri kita sendiri, tetapi kita juga membantu melindungi orang-orang di sekitar kita dengan menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi jumlah nyamuk.

 

Pencegahan penyakit demam berdarah bukan hanya tugas pemerintah dan petugas kesehatan, namun juga tanggung jawab kita sebagai  masyarakat. Moms dan Dads bisa mengajak keluarga, tetangga, dan sahabat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan. Semakin banyak orang yang terlibat, semakin besar kemungkinan kita untuk mengurangi jumlah kasus demam berdarah di masyarakat kita. Silakan berbagi informasi mengenai 3M Plus dan pentingnya vaksin demam berdarah kepada orang-orang di sekitar Moms dan Dads. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas risiko demam berdarah.

 

Lindungi keluargamu sepanjang tahun Moms dan Dads, resiko terkena demam berdarah tetap ada baik di musim hujan maupun kemarau. Oleh karena itu kita harus selalu waspada dan terus menerapkan upaya preventif yang efektif seperti 3M Plus. Ingatlah bahwa vaksinasi demam berdarah juga bisa menjadi pilihan  tepat untuk lebih melindungi keluarga Moms dan Dads. Dengan langkah sederhana seperti mengosongkan, menutup, mendaur ulang, dan menghindari gigitan nyamuk, kita bisa melindungi keluarga kita dari bahaya demam berdarah sepanjang tahun. Jadi, Moms dan Dads, mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas nyamuk!

 

 Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi.

C-ANPROM/ID/QDE/0655|Oct 2024

Referensi:

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Cegah Penyebaran DBD di Musim Hujan. Kementerian Kesehatan RI. Tersedia di: https://pusatkrisis.kemkes.go.id/cegah-penyebaran-dbd-di-musim-hujan. Diakses pada 23 September 2024.
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Cegah Penyebaran DBD di Musim Kemarau. Kementerian Kesehatan RI. Tersedia di: https://upk.kemkes.go.id/new/cegah-penyebaran-dbd-di-musim-kemarau. Diakses pada 23 September 2024.
  3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-dengan-3m-plus. Diakses pada 20 Agustus 2024.
  4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, 5 Februari). Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/. Diakses pada 20 Agustus 2024.

 

Add new comment

One file only.
100 MB limit.
Allowed types: png gif jpg jpeg.
Tanya dokter