Vaksinasi Demam Berdarah untuk Orang Dewasa dengan Kondisi Medis Tertentu (Penyakit Penyerta / Komorbid)
Halo Moms dan Dads! Musim hujan telah tiba dan nyamuk Aedes aegypti mulai berpatroli dan mencari korban. Salah satu cara untuk mencegah serangan demam berdarah adalah vaksinasi. Namun bagaimana ya dengan Moms dan Dads yang menderita penyakit tertentu yang disebut penyakit penyerta? Jangan khawatir! Mendapatkan vaksin demam berdarah bisa dilakukan jika Moms dan Dads tahu caranya. Sekarang, mari kita berdiskusi tentang vaksinasi!
Mengapa penderita penyakit penyerta memerlukan perlindungan tambahan? 1
Moms dan Dads, Jika memiliki riwayat penyakit tertentu seperti diabetes, darah tinggi, atau jantung, itu termasuk dalam kategori yang memerlukan perhatian khusus. Penyakit penyerta membuat kita lebih rentan terhadap infeksi seperti demam berdarah. Serangan demam berdarah yang parah dapat memperburuk penyakit penyerta, dan penyakit bawaan dapat memperpanjang masa pemulihan dari demam berdarah. Vaksinasi gak hanya melindungi individu tetapi juga membantu mengurangi risiko komplikasi serius.
Apakah penderita penyakit penyerta bisa juga menerima vaksinasi?2
Bukankah pertanyaan ini sering terlintas di benak kita? Jawabannya adalah bisa bagi Moms dan Dads, asalkan dilakukan di bawah pengawasan medis yang tepat.
Beberapa hal yang perlu diingat:
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Moms dan Dads. Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengambil langkah vaksinasi apa pun. Moms dan Dads dapat menjelaskan kondisi kesehatan serta obat-obatan apa saja yang sering dikonsumsi. Dokter akan memeriksa untuk memastikan Moms dan Dads stabil dan cocok untuk vaksinasi.
Dokter mungkin menyarankan alternatif atau tindakan pencegahan tertentu sebelum vaksinasi, terutama jika memiliki riwayat alergi terhadap komponen vaksin. Selanjutnya adalah pengaturan waktu, memastikan kondisi medis yang terjadi bersamaan terkontrol dengan baik. Misalnya saja jika Moms dan Dads menderita diabetes, pastikan kadar gula darah normal. Jika memiliki tekanan darah tinggi, tekanan darah juga harus berada dalam kisaran aman.
Kemudian persiapan pra-vaksinasi adalah kunci bagi Moms dan Dads yang memiliki penyakit penyerta. Mengonsumsi makanan bergizi dan menghindari makanan yang dapat memperburuk penyakit penyerta, seperti makanan manis untuk penderita diabetes. Jika biasanya Moms dan Dads hanya memeriksa tekanan darah atau kadar gula darah sebulan sekali, sebaiknya selalu pastikan keadaan stabil sebelum vaksinasi.
Efek samping, Apa yang harus Moms dan Dads waspadai?3
Semua vaksin, termasuk vaksin demam berdarah, mempunyai potensi efek samping. Namun jangan khawatir, efek sampingnya biasanya ringan dan bersifat sementara. Moms dan Dads dengan penyakit penyerta mungkin mengalami Nyeri atau kemerahan di tempat suntikan, ini adalah efek samping yang paling umum dan biasanya hilang dalam 1 hingga 2 hari. Demam ringan yang terjadi juga normal ya Moms dan Dads. Tubuh beradaptasi dan membangun kekebalan terhadap virus demam berdarah.
Istirahat yang cukup setelah vaksinasi. Jika efek samping yang Moms dan Dads alami serius atau gak kunjung hilang, segera dapatkan bantuan medis.
Setelah Vaksinasi Lanjutkan dengan 3M Plus 4
Moms dan Dads, harap diingat bahwa vaksinasi adalah tindakan pencegahan tambahan dan bukan pengganti tindakan pencegahan lainnya. Pertahankan kebiasaan 3M Plus Anda: Menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk. “Plus” pencegahan gigitan dan perkembangbiakan nyamuk, gunakan lotion pengusir nyamuk dan pasang kelambu atau semprotkan obat nyamuk di area tersebut secara teratur.
Sekian informasi vaksinasi demam berdarah bagi Moms dan Dads yang memiliki penyakit penyerta. Jangan jadikan masalah medis penyerta menjadi penghalang untuk melindungi diri dan keluarga dari ancaman penyakit demam berdarah. Dengan persiapan yang matang dan pengawasan medis, vaksinasi dapat dilakukan dengan lancar dan aman.
Jadi, konsultasikan vaksinasi Moms dan Dads sekarang dan ajaklah keluarga.Semoga Moms dan Dads tetap sehat selalu ya!
Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh:
dr. Carissa R.V Pratiwi.
C-ANPROM/ID/QDE/0734 | Dec 2024
Referensi:
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, 5 Februari). Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/. Diakses pada 20 Agustus 2024.
- Alodokter. (n.d.). Manfaat Vaksin Demam Berdarah untuk Orang dengan Komorbiditas. Tersedia di: https://www.alodokter.com/manfaat-vaksin-demam-berdarah-untuk-orang-dengan-komorbiditas#:~=Kalaupun%20terkena%20DBD%2C%20orang%20yang,jaringan%20otot%20ketika%20terkena%20DBD. Diakses pada 13 November 2024.
- Centers for Disease Control and Prevention. (2024). Possible Side Effects from Vaccines. Tersedia di: https://www.cdc.gov/vaccines/basics/possible-side-effects.html. Diakses pada 13 November 2024.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-dengan-3m-plus. Diakses pada 20 Agustus 2024.
Add new comment