Skip to main content
PREVENT DENGUE INFECTION

Vaksinasi Demam Berdarah di Rumah Sakit atau Klinik? Ini Solusi Terbaiknya!

PREVENT DENGUE INFECTION

Moms dan Dads, demam berdarah dengue (DBD) saat ini  menjadi  penyakit yang sangat mengkhawatirkan, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Penyakit yang disebabkan oleh virus demam berdarah ini dapat menyebabkan komplikasi yang serius dan terkadang mengancam jiwa. Salah satu cara untuk melindungi keluarga Moms dan Dads dari penyakit ini adalah melalui vaksinasi. Namun timbul pertanyaan: Apakah vaksinasi demam berdarah lebih baik dilakukan di rumah sakit atau  klinik? Berikut  panduan untuk membantu Moms dan Dads membuat keputusan terbaik untuk keluarga.

 

Apa itu Demam Berdarah? 1

 

Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai vaksinasi, ada baiknya kita mengenal lebih jauh mengenai demam berdarah yang merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Gejala awal demam berdarah seringkali mirip dengan demam pada umumnya, seperti: 

 

- Demam tinggi mendadak 

- Nyeri sendi dan otot 

- Ruam kulit 

- Mual dan muntah 

 

Demam berdarah dapat berkembang jika tidak diobati. Penyakit ini berkembang menjadi bentuk yang lebih serius seperti demam berdarah dengue yang parah, yang bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan tindakan pencegahan seperti vaksinasi.

 

Mengapa Vaksinasi Perlu dilakukan? 2

 

Vaksinasi merupakan salah satu solusi efektif untuk mengurangi risiko tertular virus dengue. Vaksin demam berdarah yang disetujui oleh otoritas kesehatan telah terbukti  mengurangi kejadian demam berdarah dan mengurangi keparahan gejala pada orang yang terinfeksi. Vaksin ini direkomendasikan untuk anak dan dewasa dan merupakan tindakan pencegahan yang sangat baik untuk melindungi keluarga dari penyakit ini.

 

Rumah Sakit dan Klinik: Dimana Saya Harus Mendapatkan Vaksinasi?

 

Saat mempertimbangkan dimana Moms dan Dads sebaiknya mendapatkan vaksinasi demam berdarah, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Mari kita pertimbangkan vaksinasi di rumah sakit dan klinik.

 

Vaksinasi  Rumah Sakit

Vaksinasi di Rumah Sakit

Keuntungan: 

  1. Tim medis khusus tersedia: Rumah Sakit biasanya memiliki tim di lokasi untuk memberikan vaksinasi serta membantu layanan vaksinasi yang bervariasi karena tersedianya dokter spesialis yang beragam.
  2. Lengkap: Rumah Sakit lebih siap menghadapi komplikasi pasca vaksinasi. Jika terjadi reaksi alergi atau efek samping, tim medis dapat segera memulai pengobatan yang diperlukan.
  3. Riwayat kesehatan: Jika anak dari Moms dan Dads pernah menderita penyakit atau alergi tertentu di masa lalu, konsultasikan dengan dokter rumah sakit untuk lebih  menentukan pilihan vaksin yang tepat.

 

Kekurangan: 

  1. Antrian Panjang: Rumah sakit seringkali dipenuhi pasien, sehingga Moms dan Dads harus menunggu lama untuk menerima vaksin.
  2. Biaya Lebih Tinggi: Biaya vaksinasi di rumah sakit biasanya lebih mahal dibandingkan di klinik, apalagi jika Moms dan Dads memilih rumah sakit swasta.



 

Vaksinasi  Klinik


Vaksinasi di Klinik

Keuntungan: 

  1. Proses Cepat dan Mudah: Klinik biasanya memiliki waktu tunggu yang lebih singkat.
  2. Moms dan Dads akan memiliki akses lebih cepat terhadap layanan vaksinasi.
  3. Biaya Lebih Terjangkau: Vaksinasi di klinik umumnya lebih murah dibandingkan di rumah sakit, sehingga merupakan pilihan yang lebih ekonomis bagi keluarga.
  4. Lebih banyak konsultasi individual: klinik seringkali menawarkan konsultasi yang lebih mendalam dan lebih banyak waktu untuk berbicara dengan dokter tentang vaksinasi.

 

Kekurangan: 

  1. Keterbatasan Fasilitas: Klinik mungkin tidak memiliki fasilitas komprehensif yang sama  dengan rumah sakit dalam hal penanganan komplikasi.
  2. Staf medis terbatas: Staf medis di klinik sudah terlatih, namun klinik tidak memiliki staf  sebanyak  rumah sakit, sehingga dokter mungkin tidak selalu ada di lokasi.

 

 Apa Saja yang Perlu diperhatikan Sebelum Melakukan Vaksinasi?

 

Sebelum Moms dan Dads memutuskan dimana akan melakukan vaksinasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: 

  1. Kondisi Kesehatan: Selalu konsultasikan kondisi kesehatan dengan dokter sebelum vaksinasi. Jika memiliki riwayat alergi atau penyakit lain, ada baiknya memilih rumah sakit.
  2. Jadwal Vaksinasi: Periksa jadwal vaksinasi yang tersedia di rumah sakit atau klinik. Pastikan untuk mengatur waktunya dengan baik agar tidak bertentangan dengan aktivitas lain.
  3. Reputasi fasilitas kesehatan: Teliti reputasi rumah sakit dan klinik pilihan Moms dan Dads. Review dari orang tua lain dapat menjadi salah satu indikator kualitas pelayanan.
  4. Biaya: Pertimbangkan biaya vaksinasi di setiap lokasi. Pilihlah yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan keluarga.

 

Moms dan Dads, vaksinasi merupakan langkah penting dalam melindungi anak dan keluarga dari penyakit demam berdarah dengue. Baik rumah sakit maupun klinik mempunyai kelebihan dan kekurangan. Sebelum memutuskan untuk melakukan vaksinasi, penting untuk mempertimbangkan status kesehatan, pilihan anggaran, dan waktu yang tepat. Dengan vaksinasi yang tepat, Moms dan Dads dapat  lebih melindungi keluarga dari ancaman penyakit demam berdarah. Oleh karena itu, harap selalu perbarui informasi mengenai program imunisasi dan pastikan bahwa vaksinasi diberikan sesuai dengan jadwal yang disarankan. Jangan lupa, kunjungi CegahDBD.com untuk membantu Moms dan Dads dengan mudah menemukan pusat vaksinasi demam berdarah terdekat. Situs web ini menyediakan alat pencarian  yang mudah digunakan untuk menemukan situs vaksinasi di dekat lokasi kami. Sehat selalu!

 

 Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi.

C-ANPROM/ID/QDE/0615 | Sep 2024

Referensi:

  1. Centers for Disease Control and Prevention. (2024). Dengue Signs and Symptoms. Tersedia di: https://www.cdc.gov/dengue/signs-symptoms/index.html#:~=The%20most%20common%20symptom%20of,Rash. Diakses pada 20 Agustus 2024.
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, 5 Februari). Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/. Diakses pada 20 Agustus 2024.

 

Add new comment

One file only.
100 MB limit.
Allowed types: png gif jpg jpeg.
Tanya dokter