Skip to main content
PREVENT DENGUE INFECTION

Tren Demam Berdarah di Jakarta: Faktor-Faktor Penyebab dan Upaya Pencegahan

PREVENT DENGUE INFECTION

Moms dan Dads kita semua pasti sudah tahu tentang demam berdarah dengue atau DBD, yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD merupakan penyakit yang kerap menjadi momok, terutama di kota besar seperti di Jakarta. Kasus DBD di Jakarta mengalami peningkatan yang signifikan, terutama saat musim hujan tiba. Menurut Dinas Kesehatan DKI Jakarta, pada bulan Januari 2025 tercatat sebanyak 670 kasus DBD, yang menunjukkan kenaikan 77 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan ini menjadi alarm untuk kita semua agar lebih waspada terhadap potensi terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD, terutama karena puncaknya biasanya terjadi pada bulan April dan Mei.1

Apa yang Menyebabkan Lonjakan Kasus DBD di Jakarta ya?

Moms dan Dads! Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan peningkatan kasus DBD di Jakarta, terutama saat musim hujan. Faktor-faktor ini perlu diwaspadai, agar kita bisa mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

1. Musim Hujan yang Memperburuk Kondisi

Jakarta, sebagai ibu kota negara, mengalami musim hujan yang panjang setiap tahunnya, dan puncaknya biasanya terjadi di bulan Februari hingga Mei. Musim hujan menciptakan kondisi ideal bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak, di tempat-tempat yang tergenang air. Genangan air di sekitar rumah, seperti didalam pot tanaman, bak mandi, ember, atau bahkan juga barang bekas seperti kaleng atau botol plastik, menjadi tempat yang sempurna bagi nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak.

2. Kepadatan Penduduk yang Tinggi di Jakarta

Jakarta juga memiliki kepadatan penduduk yang sangat tinggi ya Moms dan Dads. Hal ini membuat banyak lingkungan rumah yang tidak terawat dengan baik, dan banyak tempat yang akhirnya menjadi sarang nyamuk. Jika satu orang saja terjangkit DBD, kemungkinan besar orang lain di sekitar lingkungan tempat tinggal yang sama juga bisa tertular. Kepadatan inilah yang menjadi salah satu faktor pendukung penyebaran DBD yang cepat.

3. Kurangnya Kesadaran Masyarakat

Meskipun banyak orang yang sudah tahu tentang bahaya DBD, masih ada banyak masyarakat yang kurang peduli dengan pentingnya untuk menjaga kebersihan dan melakukan langkah-langkah pencegahan DBD. Kurangnya pengetahuan tentang cara mencegah DBD, seperti pentingnya untuk menguras tempat-tempat yang bisa menampung air dan menutup rapat wadah air, ini juga menjadi salah satu penyebab tingginya kasus DBD.

Upaya Pencegahan DBD dengan 3M Plus 2

Untuk mengatasi masalah DBD ini Moms dan Dads, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menghimbau semua masyarakat untuk aktif melakukan langkah pencegahan, salah satunya dengan menerapkan program PSN 3M Plus. Program ini merupakan langkah utama untuk mencegah penyebaran DBD di Jakarta. Pertama, Moms dan Dads harus rutin menguras tempat yang sering menjadi penampungan air, seperti bak mandi, ember, dan pot tanaman, karena genangan air bisa menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti. Dengan mengurasnya secara rutin, kita bisa mengurangi peluang nyamuk berkembang biak di sekitar rumah. Kedua, jika menyimpan air di wadah penampungan, pastikan untuk selalu menutup rapat agar nyamuk tidak bertelur di dalamnya. Langkah sederhana ini efektif untuk mencegah penyebaran DBD. Ketiga, pastikan untuk mendaur ulang atau membuang barang bekas seperti kaleng, botol plastik, atau pot yang dapat menampung air dan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menghilangkan tempat-tempat potensial bagi nyamuk untuk bertelur, Moms dan Dads bisa bersama-sama mencegah peningkatan kasus DBD.

4. Vaksin DBD Sebagai Salah Satu Proteksi Tambahan 3

Selain menjaga kebersihan rumah dengan 3M Plus, vaksin DBD bisa menjadi langkah proteksi tambahan. Jika Moms dan Dads memiliki akses untuk mendapatkan vaksin DBD, ini bisa membantu melindungi tubuh dari virus dengue. Namun, sebelum Moms dan Dads memutuskan untuk vaksinasi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya! Agar memastikan apakah vaksin ini sesuai dengan kondisi kesehatan keluarga kita.

Dengan perlindungan tambahan dari vaksin DBD, Moms dan Dads bisa lebih tenang menjalani aktivitas sehari-hari, terutama di musim hujan saat risiko penularan DBD semakin meningkat. Vaksinasi bukan hanya melindungi diri Moms dan Dads sendiri, tetapi juga membantu mengurangi penyebaran virus di lingkungan sekitar. Jadi, jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut seputar vaksinasi DBD ke dokter agar keluarga tetap sehat dan aman dari ancaman DBD!

Kenapa Pencegahan DBD Itu Penting?

Moms dan Dads! Pencegahan merupakan langkah terbaik untuk melindungi keluarga kita dari bahaya DBD. Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan juga menerapkan 3M Plus, kita bisa mengurangi risiko penyebaran DBD di sekitar lingkungan kita. Selain itu, vaksinasi DBD juga bisa menjadi proteksi tambahan yang optimal. Jangan tunggu sampai kasus DBD melonjak lebih tinggi lagi, Moms dan Dads! Karena “Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati”.

Mari Kita Wujudkan Jakarta yang Bebas DBD!

Dengan cara meningkatnya kesadaran dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang baik dan tepat, kita bisa menjaga Jakarta agar bebas dari bahaya demam berdarah lho! Ayo, Moms dan Dads, mulai sekarang kita harus selalu pastikan untuk melakukan 3M Plus dan konsultasikan ke dokter mengenai informasi seputar vaksinasi DBD agar kita bisa melindungi keluarga dari penyakit yang satu ini. Dengan langkah pencegahan yang tepat ini, kita semua bisa membantu menurunkan kasus DBD di Jakarta dan menjaga keluarga kita tetap sehat, terutama ketika musim hujan.

Jangan sampai Jakarta mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD, yuk lindungi diri dan keluarga dengan proteksi tambahan, yaitu vaksinasi DBD! Moms dan Dads bisa cek konsultasi dan vaksinasi DBD terdekat melalui CegahDBD.com, lalu cari kota Jakarta di kolom search. Di sana, tersedia daftar rumah sakit dan klinik yang bisa Moms dan Dads dihubungi untuk konsultasi lebih lanjut seputar vaksin DBD. Dengan tindakan pencegahan yang maksimal, kita bisa bersama-sama menjaga Jakarta tetap bebas dari wabah DBD. Cegah sekarang, jangan tunggu sampai terlambat!

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel gak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi

 

Referensi:

 

  1. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. (2024). Dinkes Imbau Warga Waspada DBD dan Lakukan PSN 3M Plus. Tersedia di: https://dinkes.jakarta.go.id/berita/read/dinkes-imbau-warga-waspada-dbd-dan-lakukan-psn-3m-plus. Diakses pada 25 Februari 2025.
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-dengan-3m-plus. Diakses pada 20 Agustus 2024.
  3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, 5 Februari). Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/. Diakses pada 20 Agustus 2024.

Add new comment

One file only.
100 MB limit.
Allowed types: png gif jpg jpeg.
Tanya dokter