Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) Untuk Penandatanganan Komitmen Pencegahan DBD oleh Lebih dari 2.500 Orang! Apakah Kamu Termasuk di Dalamnya?
Moms dan Dads, dalam rangkaian ‘Langkah Bersama Cegah DBD’ pada 5 November 2023 lalu, sebuah prestasi luar biasa telah terjadi dalam upaya pencegahan demam berdarah di Indonesia. Sekitar 2.518 orang telah menandatangani komitmen pencegahan demam berdarah, sebuah prestasi yang diakui secara resmi oleh Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI). Ini tidak hanya mencerminkan sejarah pencapaian yang luar biasa, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran demam berdarah.
Pemberian rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) untuk Penandatanganan Terbanyak dalam Aksi Pencegahan DBD telah menjadi momen bersejarah dengan nomor rekor 11377. Tindakan ini menjadi bukti konkret dari komitmen dan partisipasi besar-besaran masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran demam berdarah. Langkah ini juga menegaskan bahwa kolaborasi dan kesadaran bersama adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang signifikan dalam kesehatan masyarakat. Dengan prestasi ini, semangat untuk terus berkontribusi dalam upaya pencegahan demam berdarah semakin diperkuat, dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk turut serta dalam membangun lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari risiko demam berdarah.1
Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P) serta Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (Dit P2PM), kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia menunjukkan tren yang perlu menjadi perhatian serius. Pada tahun 2023, tercatat sebanyak 114.720 kasus demam berdarah, dengan 894 kasus berujung pada kematian. Angka tersebut meningkat pada minggu ke 12 tahun 2024, dengan mencatatkan 46.168 kasus demam berdarah dan 350 kematian. Hal ini menunjukkan perlunya tindakan yang lebih serius dalam pencegahan dan pengendalian demam berdarah di Indonesia.2
Partisipasi kolektif dari berbagai elemen masyarakat dalam acara penandatanganan komitmen tersebut menegaskan bahwa pencegahan demam berdarah bukanlah tanggung jawab tunggal pemerintah atau sektor kesehatan saja, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat. Dalam upaya menjaga kesehatan bersama, setiap individu memiliki peran yang sama pentingnya.
Kesuksesan acara ini tidak terlepas dari kolaborasi yang erat antara Cegah DBD, Takeda Innovative Medicines, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Dalam sebuah momen simbolis, Andreas Gutknecht, Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, menerima secara langsung penghargaan rekor MURI. Tindakan ini menjadi bukti komitmen bersama untuk mengajak seluruh masyarakat dalam gerakan pencegahan demam berdarah dengan kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD. Mari kita bersama-sama bergerak maju, mencegah demam berdarah, dan mewujudkan Indonesia yang bebas dari ancaman penyakit ini!
Oleh karena itu, saatnya bagi kita semua untuk bergerak maju. Moms dan Dads, mari kita ikut berkontribusi dalam gerakan pencegahan demam berdarah ini. Mari kita terlibat aktif dalam praktik-praktik pencegahan yang telah disarankan oleh otoritas kesehatan. Dari melakukan 3M Plus (Menutup, Menguras, Mendaur ulang dan Pencegahan Gigitan serta Perkembangbiakan Nyamuk) hingga mendukung program vaksinasi demam berdarah, setiap langkah kecil kita sangat berarti dalam melawan penyakit ini.3
Ingatlah, setiap tindakan preventif yang kita lakukan tidak hanya melindungi diri kita sendiri tetapi juga melindungi orang-orang yang kita cintai. Mari jaga lingkungan kita bersih, singkirkan genangan air, dan berikan perlindungan terhadap gigitan nyamuk dengan menggunakan kelambu atau obat anti-nyamuk yang efektif. Mari bersatu dalam upaya kolektif menjaga kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang bebas dari risiko demam berdarah.
Bersama-sama, kita bisa mengatasi tantangan ini. Mari bergabung dalam gerakan bersama melawan demam berdarah dan menjaga kesehatan kita semua. Bersama, kita bisa mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan bebas dari ancaman demam berdarah.
Kami mengajak Moms dan Dads serta semua anggota masyarakat untuk turut serta dalam gerakan pencegahan demam berdarah. Mari kita berkontribusi dalam upaya kolektif untuk menjaga kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang bebas dari risiko demam berdarah. Dengan bersatu dan berkomitmen, kita dapat menciptakan perubahan positif yang berarti bagi kesejahteraan kita semua. Ayo, mari bergabung dalam gerakan pencegahan demam berdarah demi masa depan yang lebih sehat untuk generasi mendatang!
Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh:
dr. Carissa R.V Pratiwi.
C-ANPROM/ID/QDE/0469 | May 2024
Referensi:
- Media Indonesia. (2023). Kemenkes dan Takeda Gelar Kegiatan "Langkah Bersama Cegah DBD". Tersedia di: https://mediaindonesia.com/humaniora/627246/kemenkes-dan-takeda-gelar-kegiatan-langkah-bersama-cegah-dbd. Diakses pada 2 April 2024.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Infografis Info DBD Terkini hingga Minggu ke-12. Tersedia di: https://p2pm.kemkes.go.id/publikasi/infografis/info-dbd-terkini-hingga-minggu-ke-12. Diakses pada 2 April 2024.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Upaya Pencegahan DBD dengan 3M Plus. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/upaya-pencegahan-dbd-dengan-3m-plus. Diakses pada 2 April 2024.
Add new comment