Skip to main content
PREVENT DENGUE INFECTION

Masih Ragu Vaksinasi Demam Berdarah untuk Dewasa? Ini Rekomendasi Terbaik untuk Moms dan Dads!

PREVENT DENGUE INFECTION

Peningkatan kasus demam berdarah tidak hanya mengancam anak-anak, namun juga semakin banyak menyerang orang dewasa. Data saat ini menunjukkan tren peningkatan kasus demam berdarah pada kelompok usia tersebut. Situasi ini tidak hanya mengganggu kehidupan sehari-hari, tetapi juga dapat menggagalkan berbagai rencana masa depan. Oleh karena itu, vaksinasi demam berdarah pada orang dewasa menjadi semakin penting dan mendesak. Moms dan Dads, sebagai orang tua,kita mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menjaga kesehatan keluarga. Upaya pencegahan adalah dengan vaksinasi demam berdarah.1

Jadwal Imunisasi Dewasa Persatuan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)

 PAPDI merekomendasikan vaksinasi pada orang dewasa untuk mencegah berbagai penyakit serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan produktivitas. Vaksinasi untuk orang dewasa antara lain vaksinasi  hepatitis B, influenza, pneumonia, tetanus, difteri, pertusis, HPV, herpes zoster, MMR, hingga demam berdarah. Vaksinasi ini penting untuk memperkuat kekebalan tubuh, mencegah penyebaran penyakit menular, dan mengurangi risiko komplikasi serius yang  memerlukan pengobatan jangka panjang. Dengan mengikuti jadwal vaksinasi yang dianjurkan, orang dewasa dapat melindungi dirinya dan masyarakat sekitar dari berbagai penyakit berbahaya.

 

Persatuan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) merupakan organisasi profesi dokter spesialis penyakit dalam  Indonesia. Organisasi ini juga berperan aktif dalam memberikan rekomendasi dan pedoman klinis, seperti jadwal vaksinasi orang dewasa dan pengobatan penyakit menular.3 

 

Rekomendasi Vaksin Demam Berdarah untuk Mencegah Keparahan 4

 

“Kami mengajak masyarakat untuk berkonsultasi dengan dokter masing-masing guna mendapatkan perlindungan melalui vaksinasi, terutama dengan kondisi musim hujan saat ini yang menyebabkan peningkatan kasus DBD, sehingga pencegahan DBD menjadi semakin penting bagi masyarakat,” ujar Dr. Sukamto Koesnoe, SpPD-KAI FINASIM. 

 

Dokter Sukamto juga mengingatkan bahwa semua orang berisiko terkena demam berdarah tanpa Moms dan Dads usia, lokasi tempat tinggal, dan gaya hidup. “Banyak orang usia produktif yang terkena, tren kasus meningkat, dan meskipun 3M sudah kita lakukan, tetap perlu pengawasan dan pembinaan yang lebih optimal. Selain itu, ada inovasi pencegahan demam berdarah, yaitu vaksinasi,” pesan dokter Sukamto.

 

Manfaat Vaksinasi Demam Berdarah 5

 

Moms dan Dads, vaksin demam berdarah  dapat membantu mencegah  demam berdarah atau mengurangi risiko penyakit parah. Namun, tidak semua kelompok umur berhak menerima vaksin ini karena ada batasan usia minimal dan maksimal. Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, FINASIM menjelaskan, sebagai upaya pencegahan demam berdarah, vaksin demam berdarah dapat diberikan dalam dua dosis kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.

 

“Vaksin demam berdarah ini  tersedia siap pakai di Indonesia dan merupakan vaksin hidup yang dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun,” jelas Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta ini.

 .

Pernyataan ini disampaikan menyusul diterbitkannya Rekomendasi Jadwal Imunisasi Dewasa Tahun 2023 oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI). Prof Samsurijal menjelaskan, jarak waktu vaksinasi pertama dan kedua adalah tiga bulan. 

 

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Sukamto Koesnoe, SpPD-KAI FINASIM menjelaskan, batasan usia maksimal 45 tahun untuk pemberian vaksin berdasarkan kajian Badan POM.

 “Kami mengikuti dengan ketat rekomendasi atau persetujuan distribusi dari Badan POM untuk memastikan kebijakan kami konsisten dengan pemerintah dan Badan POM dan masyarakat tidak bingung,” kata Sukamto. 


 

Panduan Konsultasi ke Dokter Untuk Vaksinasi Demam Berdarah

 

  • Jadwalkan Janji Temu: Atur pertemuan dengan dokter Moms dan Dads untuk membicarakan perlunya vaksinasi demam berdarah.
  • Penilaian Riwayat Kesehatan: Siapkan informasi lengkap mengenai riwayat kesehatan Moms dan Dads, termasuk kondisi kesehatan saat ini dan  vaksinasi sebelumnya.
  • Tanyakan Kelayakan: Diskusikan apakah Moms dan Dads termasuk dalam kelompok yang direkomendasikan untuk vaksinasi demam berdarah berdasarkan usia dan status kesehatan Moms dan Dads.
  • Beritahu Dokter Mengenai Kondisi Khusus: Beritahu dokter jika Moms dan Dads sedang hamil, menyusui, mengidap penyakit imunodefisiensi seperti HIV, atau sedang menjalani pengobatan steroid dosis tinggi.
  • Jadwal Vaksinasi: Menanyakan jadwal vaksinasi yang sesuai, termasuk jumlah vaksinasi dan jarak waktu yang diperlukan antara dosis pertama dan kedua.
  • Efek Samping dan Tindakan Pencegahan: Bagian ini menjelaskan kemungkinan efek samping  dan tindakan pencegahan yang harus dilakukan setelah vaksinasi.
  • Manfaat Vaksinasi: Minta penjelasan manfaat vaksinasi demam berdarah dalam mencegah infeksi dan mengurangi keparahan penyakit.
  • Pemantauan Pasca Vaksinasi: Tanyakan tentang langkah-langkah yang harus Moms dan Dads lakukan setelah vaksinasi dan kapan harus datang untuk kunjungan lanjutan atau vaksinasi.
  • Biaya Vaksinasi: Diskusikan biaya vaksinasi dan apakah ditanggung oleh asuransi kesehatan.
  • Memperoleh Informasi Tertulis: Memperoleh pedoman atau brosur tertulis mengenai vaksinasi demam berdarah untuk referensi lebih lanjut.
  • Rencanakan Tindakan Pencegahan Tambahan: Pertimbangkan tindakan pencegahan tambahan seperti penggunaan losion pengusir nyamuk, pemasangan kelambu, dan menjaga kebersihan lingkungan.
  • Rencanakan Vaksinasi Kedua dan Jadwal Vaksinasi Demam Berdarah: Setelah menerima vaksinasi demam berdarah pertama, sangat penting untuk mengikuti jadwal vaksinasi kedua yang telah ditentukan. Vaksin pertama dirancang untuk memperoleh respon imun awal, namun tidak cukup untuk memberikan perlindungan jangka panjang yang maksimal. Oleh karena itu, diperlukan dosis kedua  untuk meningkatkan kekuatan dan durasi perlindungan. Sangat disarankan agar Moms dan Dads berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan waktu yang tepat untuk vaksinasi kedua dan untuk memastikan bahwa kedua dosis diberikan dengan tepat. Selain menentukan jadwal vaksinasi kedua, ada baiknya juga berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jangka waktu dan interval vaksinasi yang ideal. Dokter akan memberikan informasi mengenai interval yang diperlukan (biasanya beberapa bulan) antara dosis pertama dan kedua. Informasi ini penting untuk memaksimalkan perlindungan terhadap demam berdarah dan mengurangi risiko infeksi.

 

Dengan mengikuti panduan ini, Moms dan Dads akan siap menerima vaksinasi demam berdarah dan mendapatkan informasi yang Moms dan Dads perlukan untuk melindungi diri dari penyakit ini.

 

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi.

C-ANPROM/ID/QDE/0559 | Jul 2024











 

Referensi:

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Atasi Dengue: Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/. Diakses pada 2 April 2024.
  2. Satuan Tugas Imunisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. (2024). Jadwal Imunisasi Dewasa. Tersedia di:

https://satgasimunisasipapdi.com/jadwal-imunisasi-dewasa/. Diakses pada 13 Juni 2024.

  1. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. (2024). Tersedia di: https://papdi.or.id/. Diakses pada 13 Juni 2024.
  2. Satuan Tugas Imunisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. (2024). Cegah Demam Berdarah dengan 2 Dosis Vaksin Dengue. Tersedia di: 

https://satgasimunisasipapdi.com/2024/02/08/cegah-demam-berdarah-dengan-2-dosis-vaksin-dengue/. Diakses pada 13 Juni 2024.

  1. Satuan Tugas Imunisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. (2024). Ingin Vaksin Dengue? Ini Batas Usianya. Tersedia di:

https://satgasimunisasipapdi.com/2024/02/23/ingin-vaksin-dengue-ini-batas-usianya/. Diakses pada 13 Juni 2024.

 








Berikut Jadwal Imunisasi Dewasa Persatuan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)2

Add new comment

One file only.
100 MB limit.
Allowed types: png gif jpg jpeg.
Tanya dokter