Moms dan Dads, saat ini demam berdarah dengue menjadi salah satu penyakit yang cukup sering menyerang masyarakat, terutama terjadi di musim hujan. Penyakit ini juga disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan bisa menimbulkan gejala penyakit yang cukup serius hingga berpotensi mengancam nyawa. Salah satu cara melindungi diri dari penyakit ini adalah dengan vaksinasi DBD sebagai perlindungan tambahan, yang kini sudah semakin mudah diakses di berbagai tempat. Namun, apa saja manfaat jika mendapatkan vaksin DBD? Mari kita bahas bersama yuk!

Pentingnya Vaksin DBD ¹

Vaksin DBD merupakan salah satu cara untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap infeksi virus dengue Moms dan Dads. Vaksin ini membantu tubuh kita agar memproduksi antibodi yang mampu untuk melawan virus dengue, sehingga ketika Moms dan Dads terpapar nyamuk yang membawa virus pembawa penyakit tersebut, tubuh kita bisa lebih siap dan lebih cepat dalam menangani infeksi. Vaksin ini sangat penting, terlebih lagi di daerah dengan angka dengan kasus DBD yang tinggi.

Namun Moms dan Dads, meskipun vaksinasi DBD bisa membantu mencegah penyakit, masih banyak juga orang yang belum mendapatkan vaksin ini. Ada beberapa alasan mengapa belum mendapatkan vaksinasi DBD, seperti ketidaktahuan tentang pentingnya vaksinasi atau bahkan kesulitan mengakses fasilitas kesehatan yang menyediakan vaksin ini.

Manfaat Vaksin DBD Sebagai Salah Satu Pencegahan Demam Berdarah

1. Mencegah Risiko Terpapar Virus Dengue
   Moms dan Dads nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi vektor utama dari penularan virus dengue, tersebar hampir di seluruh daerah tropis di berbagai daerah, termasuk di banyak kota besar di Indonesia tempat kita tinggal. Tanpa perlindungan tambahan dari vaksin, tubuh kita tidak memiliki pertahanan yang cukup untuk bisa mencegah infeksi ini. Hal ini membuat Moms dan Dads lebih rentan terhadap serangan virus dengue.
2. Meminimalisir Kemungkinan Komplikasi Berat
   Salah satu alasan mengapa vaksin DBD penting yaitu untuk meminimalisir risiko terjadinya komplikasi akibat DBD. Infeksi virus dengue ini bisa menyebabkan gejala yang sangat mengganggu Moms dan Dads, seperti demam tinggi, nyeri otot dan sendi, serta ruam kulit. Namun, pada beberapa kasus, infeksi bisa berkembang menjadi bentuk yang lebih parah.² 
3. Mencegah Penyebaran Penyakit yang Lebih Luas
   Tanpa adanya perlindungan yang cukup melalui vaksin DBD, Moms dan Dads tidak hanya berisiko terinfeksi, tetapi bisa juga berisiko menularkan penyakit ini kepada orang lain disekitar. Nyamuk Aedes aegypti yang menghisap darah Moms dan Dads bisa menyebarkan virus dengue ke orang lain atau bahkan keluarga, meningkatkan potensi wabah di lingkungan. Oleh karena itu, vaksinasi DBD menjadi salah satu langkah penting untuk mengurangi penyebaran penyakit ini secara luas.
4. Mencegah Waktu Pemulihan yang Lebih Lama
   Jika Moms dan Dads akhirnya terinfeksi DBD dan belum mendapat vaksinasi, waktu pemulihan bisa lebih lama. Proses penyembuhan dari DBD pada orang yang telah terinfeksi biasanya memerlukan waktu beberapa minggu, dimana penderitanya juga harus beristirahat total dan menghindari aktivitas fisik berat. Gejala seperti demam tinggi, pusing, dan juga nyeri otot seringkali membuat penderitanya merasa sangat lemah. Jika terinfeksi, pemulihannya pun bisa lebih lama dibandingkan jika kita sudah divaksinasi sebelumnya.

Mengapa Jangan Menunda Vaksin DBD dan Harus Dilakukan Tepat Waktu?

Vaksinasi DBD sebaiknya dilakukan sebelum terpapar virus dengue ya Moms dan Dads, terutama untuk mereka yang tinggal di daerah dengan kasus DBD tinggi. Sebaiknya, Moms dan Dads konsultasikan dengan dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan vaksin DBD. Jika Moms dan Dads belum divaksinasi, disarankan untuk segera mencari informasi lebih lanjut tentang vaksinasi DBD dan mengakses layanan vaksinasi yang tersedia. Jangan menunggu sampai terlambat!

Perlindungan Lengkap & Terintegrasi dengan 3M Plus dan Vaksinasi DBD ³

Selain vaksinasi, Moms dan Dads bisa melakukan langkah-langkah pencegahan lainnya untuk melindungi diri dari bahaya DBD. Salah satunya dengan menerapkan 3M Plus, yaitu:

1. Menguras tempat-tempat penampungan air (bak mandi, ember, atau pot tanaman) secara rutin.
2. Menutup rapat-rapat wadah air agar nyamuk tidak bertelur.
3. Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat air tergenang.
4. Plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk.

Dengan rajin melakukan pencegahan yang tepat dan melakukan vaksin DBD tepat waktu, Moms dan Dads dapat mengurangi risiko terkena demam berdarah dan juga menjaga keluarga tetap sehat dan aman.

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel gak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi

Referensi:

1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, 5 Februari). Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/. Diakses pada 20 Agustus 2024.
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Pengobatan Sesuai Gejala. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240605/3045676/pengobatan-sesuai-gejala. Diakses pada 25 Februari 2025.
3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-dengan-3m-plus. Diakses pada 20 Agustus 2024.