Liburan Sudah Usai! Ini Cara Mengurangi Risiko Penularan DBD Anak Saat Kembali Bersekolah
Masa liburan anak adalah momen yang penuh kegembiraan dan kemeriahan saat kita berkumpul bersama anak dan keluarga. Namun dibalik kegembiraan tersebut, hari yang bertepatan dengan musim hujan ini dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Saat suhu hangat dan air tergenang, nyamuk penyebab demam berdarah dapat berkembang biak lebih cepat, sehingga membahayakan kesehatan kita dan orang yang kita cintai.
Mengapa DBD Berisiko dan Meningkat di Musim Hujan?
Saat musim hujan, genangan air menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Meskipun penyebaran virus demam berdarah dapat terjadi sepanjang tahun, hujan lebat dan genangan air dalam jumlah besar dapat meningkatkan tempat perkembangbiakan nyamuk ini. Saat anak-anak liburan, mereka sering kali lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan dan di tempat ramai, sehingga meningkatkan risiko terpapar nyamuk penyebar virus.
Langkah-Langkah Sederhana untuk Mengurangi Risiko Penularan DBD
Risiko tertular demam berdarah meningkat selama musim hujan, namun ada banyak hal yang dapat Moms dan Dads lakukan untuk melindungi keluarga dan anak dari penyakit tersebut.
Berikut beberapa tindakan pencegahan yang dapat Moms dan Dads lakukan bahkan selama liburan:
Penerapan 3M Plus dengan konsisten di rumah, langkah pertama yang paling efektif dalam mencegah penularan DBD adalah dengan melakukan 3M Plus:1
- Menguras tempat penampungan air dengan rutin.
- Menutup tempat-tempat penampungan air yang tidak terpakai.
- Mendaur ulang barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk demam berdarah.
- Selain itu, "Plus"-nya adalah mengambil langkah-langkah tambahan seperti menanam tanaman-tanaman pengusir nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, atau memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi rumah.
Gunakan obat nyamuk dan kelambu, Jika Moms dan Dads menghabiskan waktu bersama anak di luar ruangan atau berkumpul di luar ruangan selama liburan, pastikan untuk menggunakan obat nyamuk atau semprotan pengusir nyamuk yang efektif. Gunakan kelambu saat tidur untuk mencegah gigitan nyamuk di malam hari.
Gunakan pakaian yang tertutup saat anak pergi ke sekolah, memakai baju lengan panjang dan celana saat anak berada di luar ruangan untuk meminimalkan risiko gigitan nyamuk. Pilih pakaian berwarna terang, karena nyamuk tertarik pada warna gelap. Periksa tempat penyimpanan air di sekitar sekolah tempat anak Moms dan Dads. Jika Moms dan Dads berada di daerah yang sering banjir, periksa dan selalu cek tangki air, taman, atau tempat umum yang sering Moms dan Dads kunjungi secara rutin. Pastikan area tersebut tidak menjadi sarang nyamuk.
Pertimbangkan vaksinasi DBD Anak Sebelum Kembali Ke Sekolah 2
Vaksinasi merupakan salah satu metode tambahan yang dapat memberikan perlindungan lebih baik terhadap penyakit demam berdarah. Jika vaksinasi tersedia di wilayah Moms dan Dads, manfaatkan kesempatan ini untuk mengambil tindakan pencegahan tambahan pada anak. Vaksinasi tidak hanya mengurangi risiko tertular demam berdarah di sekolah, namun juga mengurangi keparahan infeksi virus. Kunjungi dokter untuk berkonsultasi seputar informasi seputar vaksinasi demam berdarah.
Meningkatkan kesadaran sebelum anak kembali ke sekolah merupakan waktu yang tepat untuk pencegahan demam berdarah. Bagikan informasi kepada keluarga dan teman Moms dan Dads tentang cara melindungi diri dari demam berdarah. Meski Moms dan Dads sedang sibuk mempersiapkan diri, tetap jaga kebersihan lingkungan dan rutin melakukan tindakan pencegahan.
Sekolah Aman dan Sehat untuk Anak
Dengan tindakan pencegahan yang tepat, anak dapat menikmati belajar dengan tenang tanpa khawatir akan risiko tertular demam berdarah. Musim hujan seharusnya tidak menjadi penghalang untuk menuntut ilmu bersama teman-teman tersayang. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, menghindari gigitan nyamuk, dan memanfaatkan vaksinasi demam berdarah, Moms dan Dads dapat mengurangi risiko demam berdarah dan memastikan anak aman dan sehat saat belajar. Jaga kesehatan dan hindari penyebaran penyakit demam berdarah ya Moms dan Dads!
Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh:
dr. Carissa R.V Pratiwi
C-ANPROM/ID/QDE/0758 | Jan 2025
Referensi:
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-dengan-3m-plus. Diakses pada 20 Agustus 2024.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, 5 Februari). Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/. Diakses pada 20 Agustus 2024.
Add new comment