Lebaran sudah selesai, suasana kumpul keluarga dan liburan pun berlalu. Sekarang saatnya anak-anak kembali ke sekolah, bertemu teman-teman, dan mulai aktivitas seperti biasa. Tapi, ada satu hal yang harus diwaspadai, yaitu demam berdarah dengue (DBD)!

Kenapa harus waspada? Karena setelah musim hujan, nyamuk Aedes aegypti, si pembawa virus dengue, semakin aktif. Apalagi setelah libur panjang, sekolah yang sempat kosong bisa jadi sarang nyamuk yang nyaman. Biar anak tetap sehat dan semangat belajar, yuk persiapkan beberapa hal berikut!

1. Pastikan Sekolah Bebas Sarang Nyamuk

Sebelum anak kembali ke sekolah, coba cari tahu apakah pihak sekolah sudah melakukan pencegahan atau membersihkan area sekitar untuk mencegah berkembangnya nyamuk. Kalau belum, orang tua bisa berkoordinasi dengan pihak sekolah atau komite orang tua untuk mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan di sekolah: ¹
Periksa genangan air di sekitar halaman sekolah, seperti di pot bunga, selokan, atau tempat penampungan air. Pastikan tempat sampah tertutup rapat, karena sering kali nyamuk berkembang biak di sana. Kebersihan kamar mandi sekolah, terutama ember atau bak mandi yang digunakan bersama.

2. Bekali Anak dengan Baju yang Melindungi

Nyamuk DBD lebih suka menggigit di pagi dan sore hari, waktu di mana anak-anak biasanya sedang aktif di sekolah. Untuk mencegah gigitan nyamuk, anak bisa menggunakan pakaian yang lebih tertutup, seperti baju lengan panjang (kalau aturan sekolah memperbolehkan). Celana panjang atau kaos kaki panjang untuk menghindari gigitan nyamuk di kaki. Jaket atau outer tipis buat perlindungan ekstra, terutama saat pagi hari. Selain itu, bisa juga memilih pakaian yang berbahan nyaman dan tidak panas, supaya anak tetap bebas bergerak dan nyaman saat belajar.

3. Gunakan Losion Anti Nyamuk

Sebagai perlindungan tambahan, anak-anak bisa memakai losion anti nyamuk yang aman untuk kulit anak-anak. Sekarang sudah banyak produk yang bisa dipilih, mulai dari yang berbahan alami seperti minyak sereh, hingga losion dengan kandungan khusus yang tahan lama. Jangan lupa untuk oleskan losion anti nyamuk sebelum berangkat ke sekolah. Masukkan losion anti nyamuk di baju atau tas anak. Semprotkan pengusir nyamuk di area sekitar rumah sebelum berangkat sekolah

4. Jaga Daya Tahan Tubuh Anak

Anak yang sehat dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat akan lebih kebal terhadap berbagai penyakit, termasuk infeksi virus dengue. Makanya, penting banget untuk memastikan anak mendapatkan gizi seimbang dan cukup istirahat sebelum kembali ke sekolah. Pastikan anak makan makanan bergizi (sayur, buah, dan protein cukup), minum air putih yang cukup supaya tetap terhidrasi, tidur yang cukup minimal 8-10 jam sehari.

5. Vaksin DBD ², Jika vaksin sudah tersedia di daerah tempat tinggal, ini bisa menjadi langkah penting dalam melindungi anak dari risiko demam berdarah yang semakin meningkat. Anak-anak termasuk kelompok yang paling rentan terhadap infeksi virus dengue, terutama karena mereka sering bermain di luar ruangan dan sulit terhindar dari gigitan nyamuk. Dengan vaksinasi, tubuh mereka akan lebih siap melawan virus jika sewaktu-waktu terpapar, sehingga risiko terkena DBD berat dapat diminimalkan.

Selain itu, vaksin DBD bisa memberikan perlindungan jangka panjang, sehingga Moms dan Dads tidak perlu khawatir setiap musim hujan tiba. Ingat, DBD bukan hanya sekadar demam biasa dalam beberapa kasus, penyakit ini bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, bahkan mengancam nyawa. Oleh karena itu, jika vaksin sudah tersedia, kita memiliki kesempatan untuk melindungi si kecil dari bahaya DBD. Jangan lupa, selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai jadwal dan manfaat vaksinasi DBD bagi anak-anak.

6. Ajarkan Anak untuk Waspada & Peduli Lingkungan

Selain perlindungan dari luar, anak-anak juga perlu diajarkan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolahnya sendiri. Hal-hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan, menghindari genangan air, dan menutup tempat minum bisa membantu mengurangi risiko berkembangnya nyamuk di sekitar mereka. Coba ajarkan anak beberapa hal sederhana ini:
Jangan biarkan air menggenang, misalnya di botol bekas atau kaleng yang ada di sekitar sekolah. Buang sampah pada tempatnya agar tidak menjadi tempat nyamuk bertelur. Tutup botol minum dan tempat makan agar tidak terkena nyamuk.

Masuk sekolah setelah libur Lebaran memang menyenangkan, tapi jangan sampai lengah dengan ancaman DBD. Nyamuk Aedes aegypti masih berkeliaran dan bisa menyerang kapan saja. Dengan menjaga kebersihan sekolah, membekali anak dengan pakaian tertutup, memakai anti nyamuk, serta menjaga daya tahan tubuh, risiko terkena DBD bisa dikurangi. Jadi, yuk Moms & Dads, persiapkan anak-anak dengan baik agar tetap sehat dan bisa belajar dengan nyaman di sekolah!

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel gak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi

Referensi:

1.  Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-dengan-3m-plus. Diakses pada 20 Agustus 2024.
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, 5 Februari). Atasi dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/. Diakses pada 20 Agustus 2024.