Skip to main content
PREVENT DENGUE INFECTION

Jangan Senang Dulu Jika Demam Turun Saat Demam Berdarah! Bisa Jadi Tanda Kritis!

PREVENT DENGUE INFECTION

Moms dan Dads, meskipun demam adalah gejala yang umum terkait dengan demam berdarah, perlu diingat bahwa penurunan suhu tubuh atau demam yang mereda tidak selalu merupakan indikator pemulihan yang baik lho.

Bahkan, dalam beberapa kasus, penurunan suhu tubuh dapat menjadi tanda kritis yang perlu mendapatkan perhatian segera. Artikel ini akan menjelaskan mengapa penurunan demam saat demam berdarah bisa menjadi tanda kritis dan pentingnya pemantauan yang cermat terhadap kondisi pasien.

Perkembangan Demam Berdarah

Demam berdarah adalah penyakit yang berkembang dengan cepat dan dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh serta menyebabkan komplikasi serius. Pada awalnya, pasien dengan demam berdarah biasanya mengalami gejala demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta mungkin mengalami ruam kulit. Namun, setelah beberapa hari, demam dapat mulai mereda dan suhu tubuh pasien bisa turun.1

Tanda Kritis

Penurunan demam saat demam berdarah berarti bahwa virus dengue telah mencapai fase kritis di dalam tubuh pasien. Fase ini ditandai dengan peningkatan risiko perdarahan yang dapat mengancam nyawa. Penurunan suhu tubuh dapat menandakan adanya penurunan jumlah trombosit dalam darah, yang merupakan komponen penting dalam proses pembekuan darah. Ketika jumlah trombosit turun, pasien berada dalam risiko perdarahan internal yang serius.2

Pentingnya Pemantauan dan Perawatan yang Cermat

Pemantauan dan perawatan yang cermat sangat penting dalam kasus demam berdarah, terutama ketika demam mulai turun. Pasien perlu diawasi secara ketat untuk memastikan bahwa jumlah trombosit tetap stabil atau meningkat. Jika penurunan jumlah trombosit terjadi, langkah-langkah medis yang tepat harus diambil untuk mencegah perdarahan yang berlebihan. Pemberian cairan intravena, transfusi trombosit, dan perawatan intensif lainnya mungkin diperlukan untuk menjaga stabilitas kondisi pasien.2

Pendidikan dan Kesadaran Kita Semua

Moms dan Dads, kita perlu mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang demam berdarah, termasuk tanda-tanda kritis yang mungkin muncul saat demam turun. Edukasi tentang gejala dan komplikasi demam berdarah harus dilakukan secara luas untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan yang cepat jika gejala yang mencurigakan muncul.

Cegah Demam Berdarah Sebelum Terlambat!

Apa yang perlu kita lakukan? Untuk itu lakukanlah pencegahan utama yaitu 3M Plus (Menguras, Menutup, Memanfaatkan / Mendaur Ulang) dan salah satunya vaksinasi demam berdarah dengan berkonsultasi kepada dokter. 3

Salah satu langkah pencegahan yang efektif adalah melalui metode 3M Plus. Metode ini melibatkan tiga tindakan utama yang harus dilakukan oleh individu dan masyarakat:

Menguras: Menguras semua tempat penampungan air yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk, seperti vas bunga, ember, dan pot-pot tanaman. Pastikan tidak ada air yang menggenang.

Menutup: Menutup rapat semua tempat penyimpanan air, seperti bak mandi, drum, atau tempat penampungan air lainnya dengan penutup yang rapat.

Memanfaatkan / Mendaur Ulang: Memanfaatkan / Mendaur Ulang barang-barang bekas yang bisa menampung air, seperti botol plastik, kaleng, dan ban bekas. Jika barang bekas tersebut tidak bisa dikubur, pastikan mereka ditempatkan di tempat penampungan sampah yang tertutup.

Vaksinasi Demam Berdarah

Selain metode 3M Plus yang bisa Moms dan Dads lakukan, vaksinasi demam berdarah juga merupakan langkah pencegahan yang penting. Vaksinasi dapat membantu melindungi individu dari infeksi dan mengurangi risiko penyakit yang parah. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan vaksinasi, terutama untuk mengetahui apakah vaksinasi ini sesuai dan direkomendasikan.4 Yuk share artikel ini untuk memberikan edukasi pada orang tersayang!

C-ANPROM/ID/QDE/0064 | June 2023


Referensi:

  1. World Health Organization. (2021). Dengue and severe dengue. Tersedia di: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue (Diakses pada 19 Juni 2023)
  1. World Health Organization. (2011). Dengue: guidelines for diagnosis, treatment, prevention and control. Geneva: World Health Organization. Tersedia di: https://apps.who.int/iris/handle/10665/44188 (Diakses pada 19 Juni 2023)
  1. Promkes Kemenkes. (2019). Upaya Pencegahan DBD dengan 3M Plus. Tersedia di: https://promkes.kemkes.go.id/upaya-pencegahan-dbd-dengan-3m-plus (diakses pada 20 Oktober 2022).
  1. BPOM. (2023). Persetujuan Izin Edar Vaksin Dengue BPOM.

Add new comment

One file only.
100 MB limit.
Allowed types: png gif jpg jpeg.
Tanya dokter