Skip to main content
PREVENT DENGUE INFECTION

Pertolongan Pertama Pada Anak dengan Gejala Demam Berdarah!

PREVENT DENGUE INFECTION

Demam berdarah merupakan penyakit yang dapat memengaruhi anak-anak dengan gejala yang perlu dikenali dan ditangani dengan cepat. Langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam penanganan demam berdarah pada anak. Berikut adalah informasi penting mengenai pertolongan pertama yang perlu diketahui:

 

1. Kenali Gejala: Penting untuk dapat mengenali gejala demam berdarah pada anak. Gejala umumnya meliputi demam tinggi mendadak, sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, kulit kemerahan yang muncul seperti bintik-bintik, dan pendarahan dari hidung atau gusi. Jika anak mengalami gejala ini, segera cari pertolongan medis.1

 

2. Jangan Memberikan Obat Penurun Demam Berdarah Sembarangan: Pentingnya berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat penurun panas kepada anak tidak boleh diabaikan. Beberapa obat penurun panas mungkin tidak cocok untuk anak-anak yang mengalami demam berdarah dan bahkan dapat memperburuk kondisinya. Oleh karena itu, sebelum memberikan obat kepada anak, penting untuk mendapatkan petunjuk medis dari dokter atau profesional kesehatan. Dokter akan memberikan rekomendasi yang tepat sesuai dengan kondisi anak serta memberikan informasi mengenai obat yang aman untuk digunakan. Jangan ragu untuk menghubungi dokter atau pergi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan saran medis yang akurat dan tepat guna menjaga kesehatan anak dengan baik.

 

3. Pertahankan Hidrasi: Pastikan anak tetap terhidrasi dengan baik. Berikan minum air putih secara teratur untuk mencegah dehidrasi, terutama jika demam tinggi menyertai gejala demam berdarah. Jika anak sulit minum, berikan larutan oralit untuk menjaga keseimbangan elektrolit.

 

4. Istirahat Cukup: Anak yang menderita demam berdarah memerlukan istirahat yang cukup. Pastikan mereka beristirahat di tempat yang nyaman dan mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk mempercepat pemulihan.

 

5. Perhatikan Tanda-tanda Bahaya: Jika anak menunjukkan tanda-tanda bahaya seperti perdarahan yang parah, kejang, atau kesulitan bernapas, segera bawa ke unit gawat darurat atau rumah sakit terdekat untuk penanganan medis segera.

 

6. Konsultasikan dengan dokter: Pertolongan pertama pada anak dengan gejala demam berdarah sebaiknya diikuti dengan konsultasi medis yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan perawatan yang sesuai berdasarkan kondisi anak.

 

7. Dapatkan Informasi Tepat Lewat Artikel di “CegahDBD.com”: Moms dan Dads dapat memanfaatkan artikel yang tersedia di CegahDBD.com untuk mendapatkan informasi terkait pengobatan dan penanganan demam berdarah pada anak. Artikel-artikel ini memungkinkan Moms dan Dads untuk memperoleh pengetahuan medis dari dokter yang berpengalaman dengan penjelasan yang komprehensif dan tepat waktu. Dengan membaca artikel, Moms dan Dads dapat memperoleh informasi yang akurat dan menghindari risiko memberikan obat yang tidak tepat kepada anak. Pastikan untuk mencari artikel yang sesuai dengan gejala yang dialami oleh anak agar mendapatkan bantuan yang sesuai dan tepat.

 

Penting untuk selalu waspada terhadap gejala demam berdarah pada anak dan segera bertindak saat diperlukan. Penanganan yang cepat dan tepat dapat membantu mencegah komplikasi serius yang dapat terjadi akibat penyakit ini. Selalu konsultasikan dengan tenaga medis profesional jika anak mengalami gejala demam berdarah untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan menyeluruh.

 

Pentingnya Mencegah Demam Berdarah pada Anak dengan 3M Plus Vaksin DBD 2

 

Mencegah demam berdarah pada anak tidak bisa dianggap enteng. Salah satu langkah penting adalah melindungi diri dan keluarga dari bahaya demam berdarah dengan menerapkan prinsip 3M Plus. Pertama, Moms dan Dads perlu rutin menguras tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti vas bunga dan tempat penampungan air. Kedua, pastikan untuk menutup rapat-rapat bak mandi dan tempat penyimpanan air agar nyamuk tidak dapat berkembang biak di sana. Selanjutnya, lakukan langkah mendaur ulang dengan memanfaatkan limbah organik dan non-organik dengan benar, sehingga tidak ada genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

 

Tidak hanya itu, Moms dan Dads juga perlu memperhatikan langkah "Plus" dalam mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk. Melindungi anak dari gigitan nyamuk yang dapat menyebarkan penyakit. Selain itu, aplikasikan penggunaan obat anti-nyamuk secara aman, terutama bagi anak-anak. Selalu konsultasikan ke dokter mengenai penggunaan obat anti-nyamuk dan informasi seputar vaksinasi demam berdarah untuk mendapatkan panduan yang tepat dan aman bagi anak. Upaya pencegahan yang konsisten dan efektif sangat penting untuk menjaga kesehatan anak dan keluarga dari ancaman demam berdarah.

 

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi.

C-ANPROM/ID/QDE/0502 | May 2024


 

Referensi:

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Gejala Demam Berdarah yang Perlu Diwaspadai. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/gejala-demam-berdarah-yang-perlu-diwaspadai. Diakses pada 8 Mei 2024.
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Upaya Pencegahan DBD dengan 3M Plus. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/upaya-pencegahan-dbd-dengan-3m-plus. Diakses pada 2 April 2024.

Add new comment

One file only.
100 MB limit.
Allowed types: png gif jpg jpeg.
Tanya dokter