Tips Bebas Nyamuk Demam Berdarah di Rumah yang Baru Ditempati!

Menempati rumah baru adalah momen yang penuh sukacita, namun, Moms dan Dads, penting untuk tidak melupakan tantangan kesehatan yang mungkin muncul, terutama terkait dengan nyamuk dan risiko demam berdarah. Berikut adalah serangkaian tips praktis yang dapat membantu menjaga keluarga tetap aman dari nyamuk dan mencegah penularan demam berdarah di rumah baru:

Tips Praktis untuk Menjaga Lingkungan Rumah yang Baru Ditempati Bebas dari Nyamuk Pembawa Virus Dengue¹

Bersihkan Lingkungan: Sebelum membawa barang-barang ke dalam rumah, pastikan untuk membersihkan area sekitar dari genangan air dan potensi sarang nyamuk. Hapus barang-barang bekas yang dapat menampung air, seperti pot bunga yang tidak terpakai.

Pasang Kasa Nyamuk: Pasang kasa nyamuk pada jendela dan pintu untuk mencegah masuknya nyamuk ke dalam rumah. Ini adalah langkah efektif dalam melindungi ruang dalam dari ancaman nyamuk Aedes aegypti.

Gunakan Losion Anti Nyamuk: Untuk perlindungan pribadi, Moms dan Dads dapat menggunakan lotion atau obat anti nyamuk yang direkomendasikan, terutama saat beraktivitas di luar rumah, terutama pada waktu-waktu rawan gigitan nyamuk.

Tanam Tanaman Pengusir Nyamuk: Tanam tanaman pengusir nyamuk di sekitar rumah baru. Tanaman seperti lavender, lemon balm, dan daun sirih memiliki sifat pengusir nyamuk alami yang dapat membantu menjaga lingkungan tetap aman.

Perbanyak Tanaman Pengusir Nyamuk di Dalam Rumah: Selain di luar rumah, letakkan tanaman pengusir nyamuk di dalam rumah, seperti di ruang tamu atau kamar tidur. Ini tidak hanya memberikan aroma menyegarkan, tetapi juga membantu mengusir nyamuk.

Rutin Cek Saluran Air: Pastikan saluran air di sekitar rumah berfungsi dengan baik dan tidak mengalami penyumbatan yang dapat menyebabkan genangan air. Air yang tergenang adalah tempat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak.

Terapkan 3M Plus Saat Rumah Baru Akan Ditempati²

Konsep 3M Plus, yang mencakup Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang. Plus aktivitas pencegahan gigitan/perkembang biakan nyamuk lainnya membentuk dasar pertahanan terhadap perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus dengue. Menguras genangan air, menutup diri dengan kelambu, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, adalah tindakan-tindakan praktis yang dapat Moms dan Dads lakukan dalam memastikan lingkungan rumah tetap aman.

Namun, upaya pencegahan tidak berhenti di situ. Langkah ekstra yang perlu diperhatikan adalah mengintegrasikan konsultasi dengan dokter mengenai vaksinasi demam berdarah sebagai bagian dari strategi perlindungan. Berkonsultasi dengan dokter keluarga membuka pintu untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang manfaat vaksinasi, jadwal yang tepat, dan pertimbangan individu yang perlu diperhatikan. Vaksinasi demam berdarah bukan hanya langkah preventif, tetapi juga bentuk investasi dalam kesehatan jangka panjang keluarga, membantu melindungi mereka dari dampak serius penyakit demam berdarah.

Dengan memadukan 3M Plus sebagai langkah-langkah pencegahan fisik dan konsultasi vaksinasi sebagai strategi kekebalan tubuh, Moms dan Dads dapat membentuk perisai perlindungan komprehensif. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan rumah yang aman, sehat, dan bebas dari risiko demam berdarah, sehingga keluarga dapat menikmati kebahagiaan tanpa kekhawatiran kesehatan.

Penting untuk Moms dan Dads untuk berperan aktif dalam mendidik keluarga dan komunitas tentang manfaat vaksinasi demam berdarah. Dengan menciptakan lingkungan yang sadar akan risiko demam berdarah dan mendorong partisipasi dalam program vaksinasi, kita dapat bersama-sama meredakan ancaman penyakit ini dan menjadikan lingkungan baru sebagai tempat yang aman dan sehat.

Vaksinasi Demam Berdarah Untuk Pelengkap Pencegahan

Vaksinasi demam berdarah bukan hanya memberikan perlindungan individu, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam menciptakan kekebalan kelompok, yang berarti semakin banyak individu yang divaksinasi, semakin kecil peluang penyebaran virus dengue di masyarakat. Hal ini membuat vaksinasi demam berdarah menjadi investasi berharga dalam upaya pencegahan penyakit.

Tidak hanya itu, vaksinasi demam berdarah juga membantu mengurangi beban rumah sakit dan sistem kesehatan secara keseluruhan.³ Dengan mencegah terjadinya kasus demam berdarah, kita turut berperan dalam menjaga stabilitas pelayanan kesehatan, terutama dalam situasi pandemi saat ini.

Penting untuk Moms dan Dads untuk berkonsultasi dengan dokter keluarga mengenai jadwal vaksinasi demam berdarah yang sesuai untuk setiap anggota keluarga. Dokter akan memberikan informasi yang tepat, menyesuaikan vaksinasi dengan kondisi kesehatan, dan memberikan pemahaman tentang manfaat serta efektivitas vaksinasi.

Dengan memilih vaksinasi demam berdarah, kita tidak hanya melindungi kesehatan anggota keluarga tercinta tetapi juga berkontribusi dalam mewujudkan lingkungan yang bebas dari ancaman demam berdarah. Mari bersama-sama mengambil langkah preventif yang efektif dan menjaga kebahagiaan keluarga dengan kesehatan yang optimal. 

Dengan mengikuti tips ini, Moms dan Dads dapat menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari risiko nyamuk Demam Berdarah di rumah baru. Langkah-langkah sederhana ini bukan hanya untuk melindungi kesehatan keluarga, tetapi juga untuk menikmati rumah baru dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian.

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi.

C-ANPROM/ID/QDE/0382 | Mar 2024

 

Referensi:

1. Desa Wonoyoso. 2021. 11 Cara Pencegahan Demam berdarah Dengue (DBD) di Rumah. Tersedia di: https://wonoyoso.kec-kuwarasan.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/4/412 (Diakses pada 18 Januari 2024).
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2023. Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-dengan-3m-plus (Diakses pada 18 Januari 2024).
3. National Library of Medicine. 2023. Is New Dengue Vaccine Efficacy Data a Relief or Cause for Concern? Tersedia di: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10105158/ (Diakses pada 18 Januari 2024).