Virus Dengue vs Vaksinasi Demam Berdarah, Inilah Penjelasan Mengapa Virus dapat Ditaklukkan!

Demam berdarah terus menjadi ancaman serius bagi kesehatan, namun kita memiliki salah satu senjata untuk mencegahnya, yaitu vaksinasi demam berdarah. Mari kita telusuri bersama mengapa vaksinasi demam berdarah dapat menjadi salah satu pilar dalam mencegah serangan virus dengue, Moms dan Dads!

Memahami Virus Dengue

Virus dengue, yang secara eksklusif ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Penyakit ini mampu menyebabkan berbagai tingkat keparahan pada individu yang terinfeksi, mulai dari manifestasi gejala demam biasa hingga kasus yang lebih serius seperti demam berdarah dan sindrom syok dengue.¹ Ketika seseorang terinfeksi virus dengue, gejala awalnya mungkin melibatkan demam tinggi, nyeri sendi dan otot, serta ruam pada kulit.² 

Namun, dalam beberapa kasus, penyakit ini dapat berkembang menjadi bentuk yang lebih parah, mengancam jiwa dengan gejala berat yang melibatkan peningkatan permeabilitas pembuluh darah, tekanan darah yang turun drastis, dan kondisi kritis lainnya.¹ Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai karakteristik dan potensi keparahan virus dengue menjadi krusial, sementara langkah-langkah pencegahan, seperti vaksinasi dan kontrol vektor nyamuk, menjadi semakin penting dalam upaya bersama melawan penyebaran penyakit ini.

Peran Vaksinasi Demam Berdarah

1. Merangsang Sistem Kekebalan Tubuh

Vaksinasi demam berdarah dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue. Ini membuat tubuh lebih siap untuk melawan infeksi jika terpapar.

2. Menurunkan Tingkat Infeksi dan Keparahan

Melalui vaksinasi, risiko infeksi dan tingkat keparahan penyakit dapat berkurang. Sehingga, meskipun terinfeksi, individu yang divaksinasi memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami keparahan penyakit.

3. Manfaat Vaksinasi

Dalam upaya melindungi keluarga dan komunitas dari ancaman virus dengue, keuntungan vaksinasi tidak hanya terbatas pada perlindungan individu, melainkan juga melibatkan kontribusi nyata dalam mencegah penyebaran penyakit di masyarakat. Saat Moms dan Dads memutuskan untuk melakukan vaksinasi, mereka bukan hanya melindungi diri mereka sendiri dan anggota keluarga, tetapi juga menjadi bagian dari solusi pencegahan penyakit secara luas. Semakin banyak individu yang mendapatkan vaksinasi, semakin kecil peluang penularan virus dengue. Ini bukan hanya tindakan untuk menjaga kesehatan pribadi, tetapi juga menjadi salah satu pilar dalam membangun perlindungan kolektif. Oleh karena itu, Moms dan Dads, dengan vaksinasi, kita bukan hanya melindungi orang-orang terdekat kita tetapi juga turut serta dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat untuk semua.

Mengurangi Beban Kesehatan: Dengan memberikan vaksin kepada populasi, kita dapat membantu mengurangi beban kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh kasus demam berdarah, termasuk jumlah kunjungan ke rumah sakit dan risiko komplikasi.
 

Memahami Mekanisme Kerja Vaksinasi untuk Melindungi Keluarga Tercinta

Vaksinasi bertindak sebagai perisai, merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan serangan virus dengue. Dalam proses ini, vaksin merangsang respons kekebalan tanpa menyebabkan penyakit.³ Pembentukan "memori" kekebalan menjadi kunci saat seseorang divaksinasi, tubuh menghafal cara melawan virus dengue. Jika suatu hari terpapar virus tersebut, sistem kekebalan dapat dengan cepat dan efisien menghancurkannya, mengurangi risiko terjadinya penyakit dengan tingkat keparahan yang tinggi. 

Vaksinasi bukan hanya tentang melindungi diri sendiri, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mencegah penyebaran penyakit di komunitas. Oleh karena itu, Moms dan Dads, mari bersama-sama berpartisipasi aktif dalam program vaksinasi, menciptakan lapisan perlindungan yang kokoh dan menghadirkan masa depan yang lebih sehat untuk anak-anak kita.

Konsultasi dengan Dokter Yuk Moms dan Dads!

Konsultasi dengan dokter sangat penting untuk menentukan jadwal vaksinasi yang tepat sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan masing-masing individu. Dokter juga dapat memberikan informasi yang akurat mengenai manfaat vaksinasi, membantu mengatasi keraguan, dan memberikan pemahaman lebih dalam tentang perlindungan yang diberikan.

Dengan memahami peran vaksinasi demam berdarah, kita dapat membangun perisai melawan ancaman virus dengue. Moms dan Dads, mari bersama-sama berperan aktif dalam memastikan kesehatan dan keamanan keluarga kita serta masyarakat luas. Virus dengue mungkin memiliki kekuatan menginfeksi, tetapi bersama 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang dan Plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk) dan pastikan berkonsultasi ke dokter untuk informasi seputar vaksinasi demam berdarah kita dapat mencegah infeksi virus ini dan melangkah menuju masa depan yang lebih sehat.

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi.

C-ANPROM/ID/QDE/0382 | Mar 2024

Referensi:

1. National Institute of Health. 2022. Innate Immune Response to Dengue Virus: Toll-like Receptors and Antivirus Response. Tersedia di: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9147118/ (Diakses pada 18 Januari 2024).
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2022. Tanda dan Gejala Demam Berdarah Dengue. Tersedia di: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/10/tanda-dan-gejala-demam-berdarah-dengue (Diakses pada 18 Januari 2024).
3. World health Organization. 2024. Bagaimana Cara Kerja Vaksin? Tersedia di: https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-cara-kerja-vaksin (Diakses pada 18 Januari 2024).