Harga Vaksin DBD Di Indonesia, Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati

Tingkat pengetahuan masyarakat yang meningkat dan upaya pencegahan yang gencar telah berkontribusi pada penurunan jumlah kasus demam berdarah di Indonesia.1 Selain itu, adanya vaksin DBD juga turut membantu dalam pencegahan penyakit ini.

Terkait harga vaksin DBD, harga dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti merek vaksin, tempat pemberian vaksin, dan kebijakan harga di setiap daerah. Sebaiknya kita menghubungi pusat kesehatan atau dokter untuk mendapatkan informasi terkini mengenai harga vaksin DBD dan apakah tersedia di tempat kita. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan kita.

Mengenal Vaksin DBD Serta Harga Vaksin DBD

Sebelum membahas tentang harga vaksin DBD, penting sekali bagi kita untuk mengenali terlebih dahulu tentang vaksinasi yang ditujukan untuk penyakit demam berdarah tersebut. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dengue, yaitu virus yang memiliki setidaknya 4 serotype yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4, dimana untuk virus ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang dapat menular kepada anak-anak maupun orang dewasa.2

Vaksin yang dibuat ini ditujukan untuk mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan oleh virus dengue, serta ditujukan untuk mengurangi terjadinya risiko-risiko berat karenanya.3 Seperti yang diketahui bahwa memang penyakit ini tidak sekedar menyebabkan gejala yang ringan, melainkan juga bisa menyebabkan kondisi yang cukup parah atau berat hingga berujung pada komplikasi pada penderitanya.

Harga Vaksin DBD dan Izin Edar BPOM

Harga vaksin DBD berbeda-beda mengikuti kebijakan harga dari masing-masing rumah sakit dIkarenakan vaksin DBD sampai saat ini merupakan vaksin mandiri. Namun, untuk kisaran harga vaksin DBD masih di angka ratusan ribu Rupiah per dosisnya. Hal ini masih sangat terjangkau apalagi jika dibandingkan dengan risiko dan biaya perawatan bila terinfeksi DBD. Indonesia sebagai negara tropis memang menjadi tempat yang paling rentan terjangkit wabah DBD dan masuk sebagai negara kedua setelah Brazil dengan banyaknya pasien DBD, sehingga hal tersebut jugalah yang mencetuskan adanya vaksinasi ini.4

Pemberian izin edar vaksin oleh BPOM sesuai dengan persyaratan untuk vaksin baru yang mengacu pada standar WHO. Juga didasarkan pada hasil evaluasi terhadap data uji praklinik, uji klinik, dan data uji mutu vaksin, mulai dari bahan awal, proses pembuatan antigen, hingga produk vaksin yang dihasilkan.5

Usia Ideal Pemberian Vaksin Dan Harga Vaksin DBD

Selain mempertimbangkan faktor harga vaksin DBD, penting untuk mengetahui usia yang paling ideal bagi seseorang untuk mendapatkan vaksinasi DBD. Hal ini didasarkan pada uji coba dan penelitian, karena vaksin memberikan perlindungan yang optimal sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya.

Vaksinasi demam berdarah di Indonesia juga telah mendapatkan persetujuan di Indonesia untuk mencegah penyakit dengue pada individu berusia mulai dari 6 hingga 45 tahun.5 Lalu bagaimana dengan anak yang sudah pernah terinfeksi oleh dengue ini? apakah masih harus mendapatkan vaksinasi? Tentunya masih, karena memang pada saat mereka terinfeksi, tidak mungkin langsung terkena 4 serotype sekaligus, sehingga harus tetap mendapatkan vaksinasi penunjang, agar tidak sampai terulang kembali.

Dimana Bisa Mendapatkannya Serta Berapa Harga Vaksin DBD?

Vaksin dengue saat ini dapat diperoleh dengan mudah melalui fasilitas kesehatan terdekat, mulai dari klinik hingga rumah sakit. Namun, karena belum masuk dalam program imunisasi nasional, vaksin belum tersedia di Puskesmas. Untuk mendapatkan vaksinasi, diperlukan pembayaran biaya tertentu dengan perkiraan harga sekitar ratusan ribu per dosisnya. Meski demikian, harga vaksin DBD jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya pengobatan dan perawatan medis apabila terinfeksi demam berdarah. Temukan lokasi vaksinasi di cegahdbd.com untuk informasi lebih lanjut untuk lebih memudahkan menemukan tempat terdekat.

Mungkinkah Bisa Mendapatkan Harga Vaksin DBD Gratis?

Harga vaksin DBD yang mungkin masih tergolong tinggi seringkali menjadi pertimbangan bagi sebagian orang untuk menjalani vaksinasi. Namun, di tahun 2023, terdapat berita baik bahwa pemerintah Indonesia berencana memasukkan vaksin dengue ke dalam program imunisasi nasional. Kementerian Kesehatan RI tengah merancang implementasi vaksinasi DBD, yang dijadwalkan akan diberikan kepada masyarakat dalam rentang usia 6 hingga 45 tahun.6

Rencana ini diharapkan dapat diwujudkan beberapa tahun mendatang. Dengan demikian, masyarakat akan dapat mengakses vaksinasi secara gratis tanpa bingung memikirkan harga vaksin DBD di Puskesmas, fasilitas kesehatan terdekat. Namun, tidak semua orang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi ini. Misalnya, mereka yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu atau memiliki kondisi komorbid mungkin dikecualikan. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah juga disarankan untuk tidak menjalani vaksinasi.

Meskipun pemerintah menyediakan vaksinasi secara gratis, bagi mereka yang tidak dapat menunggu, memulai vaksinasi secara mandiri tetap menjadi opsi yang baik. Fakta menunjukkan bahwa kegiatan vaksinasi lebih efektif dalam mencegah penyakit dibandingkan dengan upaya pencegahan lainnya.7 Meskipun demikian, menerapkan semua langkah pencegahan yang direkomendasikan juga sangat disarankan.

Penting untuk tidak ragu-ragu dalam menerapkan upaya pencegahan ini, terutama untuk melindungi diri dan keluarga dari bahaya DBD, terutama anak-anak yang rentan terkena demam berdarah. Pencegahan adalah kunci, dan vaksinasi dapat menjadi langkah yang signifikan dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia dari ancaman penyakit ini. Jadi, meskipun harga vaksin mungkin menjadi pertimbangan, manfaat jangka panjang untuk kesehatan kita dan orang yang kita cintai seharusnya menjadi prioritas utama.

Langkah-langkah cegah DBD sangat penting untuk diimplementasikan guna melindungi diri dan keluarga dari ancaman penyakit ini. Salah satu konsep pencegahan yang efektif adalah 3M Plus, yang melibatkan kegiatan menguras, menutup, dan memanfaatkan/mendaur ulang barang bekas untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, penyebar penyakit DBD.

Menguras tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, menutup rapat tempat penampungan air yang bersih, dan mendaur ulang barang bekas adalah tindakan konkret dalam memutus rantai penularan penyakit. Namun, pencegahan tidak hanya sebatas itu. Melakukan konsultasi dengan dokter mengenai vaksinasi juga menjadi langkah perlindungan tambahan yang sangat dianjurkan.

Dengan menggabungkan konsep 3M Plus dan vaksinasi DBD, kita dapat menciptakan lapisan perlindungan yang lebih kuat terhadap demam berdarah. Konsultasi dengan dokter dapat memberikan informasi yang lebih terarah tentang vaksinasi DBD dan apakah itu sesuai untuk kondisi kesehatan kita.

Mari bersama-sama menerapkan konsep 3M Plus dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi dengan mengikuti kampanye #Ayo3MPlusVaksinDBD. Dengan tindakan pencegahan ini, kita dapat melindungi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat dari risiko demam berdarah.

Referensi: