Tanda-tanda Penyakit Demam Berdarah Pada Orang Dewasa Maupun Anak-Anak
Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang mempunyai banyak kasus demam berdarah, dimana Indonesia termasuk ke dalam lima negara di Asia yaitu India, Myanmar, Sri Lanka, dan juga Thailand yang termasuk ke dalam negara endemi penyakit demam berdarah di dunia. Kasus demam berdarah di Asia Tenggara sendiri naik hingga 46% dari tahun 2015 hingga 2019 yang 2%nya menyebabkan kematian. Sebelum terlambat, sebaiknya kenali gejala demam berdarah pada orang dewasa maupun anak-anak agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyebab Gejala Demam Berdarah Pada Orang Dewasa Dan Anak-Anak
Sebelum masuk ke gejala yang akan ditunjukkan, sebaiknya ketahui terlebih dahulu mengenai penyebab dari penyakit demam berdarah yang bisa dialami. Penyakit DBD merupakan infeksi akut yang penyebabnya adalah virus dengue yang ditularkan dari gigitan nyamuk aedes aegypti yang menjadi penyebab utama penularan virus tersebut. Selain itu nyamuk lainnya yang bisa menularkan virus dengue tersebut adalah aedes albopictus, aedes polynesiensis, dan aedes scutellaris . Akan tetapi ketiganya merupakan penyebab yang jarang dibandingkan penularan virus dengue yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti. Penyebaran virus dengue ini akan lebih marak ditemukan pada saat musim penghujan, sehingga kasus demam berdarah bisa naik.
Kasus penyakit demam berdarah ini juga bisa ditemukan di daerah tropis dan subtropis, sehingga risiko akan terkena penyakit ini lebih besar ketika tinggal ataupun bepergian di daerah tersebut. Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa Indonesia yang merupakan negara tropis mempunyai resiko yang tinggi mengalami kasus ini seperti negara Asia Tenggara, Pasifik Barat, Afrika, dan juga Amerika Latin.
Selain dari tempat, usia juga merupakan hal yang perlu diperhatikan karena untuk usia di bawah 15 tahun akan menunjukkan gejala demam berdarah pada orang dewasa yang bisa lebih parah. Faktor lainnya yang mempengaruhi berat dan ringannya infeksi yang dirasakan adalah status gizi, serotype virus, dan juga penyakit komorbid.
Gejala Demam Berdarah Pada Orang Dewasa Dan Anak-Anak
Seperti yang disebutkan di atas, apabila anak terserang virus ini akan bisa menunjukkan gejala yang lebih parah. Oleh karena itulah sebaiknya lakukan penanganan yang tepat karena walaupun memungkinkan untuk diberikan perawatan di rumah, akan tetapi bisa menimbulkan hal yang berbahaya hingga menyebabkan kematian apabila anak tidak bisa melewati masa kritis yang dialami.
Untuk berjaga-jaga, sebaiknya segera bawa anak untuk berobat ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya apabila anak mengalami gejala seperti berikut ini:
- Anak demam yang terjadi lebih dari 3 hari dengan suhu yang tinggi dan tidak mengalami penurunan walaupun sudah diberikan obat penurun panas.
- Anak yang muncul bintik merah di kulit dan tidak hilang.
- Anak yang mengalami pendarahan dari mulut, hidung, dan tempat lainnya yang tidak biasa.
- Terdapat penderita DBD yang ada di sekitar tempat tinggal dan sekolah.
- Anak yang tidak mudah dibangunkan ketika tidur dan meracau.
- Anak yang mengalami demam disertai dengan muntah-muntah terus menerus, sakit perut, dan buang air kecil yang berkurang.
Apabila mengalami gejala seperti di atas, maka sebaiknya segera bawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan tidak terlambat. Karena faktor usia anak yang dibawah 15 tahun bisa membuat gejala dan efek yang dirasakan bisa lebih parah dibandingkan orang dewasa.
Sedangkan untuk gejala demam berdarah pada orang dewasa sendiri bisa dikenali dengan tiga fase yang terjadi, sebagai berikut:
- Fase demam merupakan fase pertama yang perlu dikenali dengan tanda-tanda yang mengalami demam yang tinggi dan tidak turun, nyeri kepala, nyeri sendi, kemerahan pada kulit terutama di bagian wajah, nafsu makan yang berkurang, mual, dan juga muntah. Gejala ini dirasakan pada hari ke 2 hingga ke 7.
- Fase kritis merupakan tahapan selanjutnya yang terjadi pada hari ke 4 hingga ke 6 atau bisa lebih awal maupun lebih lambat. Pada fase ini terjadi peningkatan pembuluh darah kapiler yang menyebabkan plasma leakage, sehingga membuat darah kental yang bisa menyebabkan syok hingga kematian. Pada fase kritis ini akan muncul gejala muntah terus menerus, nyeri perut yang hebat , perdarahan kulit, hidung, gusi, dan juga bisa mengalami muntah darah maupun buang air besar yang berdarah.
- Fase pemulihan membutuhkan waktu 48 hingga 72 jam yang ditandai dengan adanya perbaikan dari gejala yang dialami, seperti nafsu makan yang sudah pulih, buang air kecil yang lancar dan cukup, serta lebih ceria dan tidak lemas.
Diagnosis Gejala Demam Berdarah Pada Orang Dewasa
Apabila menunjukkan gejala demam berdarah pada orang dewasa seperti di atas, hal yang penting untuk dilakukan adalah melakukan pemeriksaan sehingga bisa mendapatkan diagnosa yang tepat. Diagnosis untuk penyakit ini memerlukan pemeriksaan laboratorium darah dan juga pemeriksaan fisik, Mulai dari tanda klinis yang dapat dikenali seperti demam tinggi dan gejala lainnya. dan juga perlu melakukan tes tourniquet dan melakukan pemeriksaan darah. Agar tidak sampai ke kondisi yang berat dan membahayakan, maka sebaiknya segera bawa ke dokter apabila muncul gejala demam berdarah yang dapat dikenali seperti di atas.
Pengobatan Gejala Demam Berdarah Pada Orang Dewasa
Pengobatan untuk penyakit ini bisa dilakukan di rumah apabila mengalami gejala yang ringan.hal yang penting untuk dilakukan adalah memberikan cairan yang cukup, melakukan kompres pada tubuh, dan juga menggunakan obat penurun panas. Cara tersebut bisa dilakukan untuk mengurangi gejala yang dirasakan. Akan tetapi apabila tidak memberikan efek yang baik, maka sebaiknya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan demam berdarah yang tepat sebelum terlambat.
Akan lebih baik apabila setelah 3 hari panas tubuh tidak turun, segera bawa ke rumah sakit, Sehingga pihak rumah sakit dapat melakukan pemeriksaan darah setelah melihat gejala demam berdarah pada orang dewasa yang dimiliki . Dari pemeriksaan darah tersebut dapat diketahui kadar hemoglobin, hematokrit, trombosit, dan juga leukosit sehingga pemeriksa dapat mengetahui kondisi pasien dengan lebih baik serta dapat mengetahui penyakit yang disebabkan oleh virus lain.
Gejala demam berdarah pada orang dewasa maupun anak-anak yang tidak tertangani dengan baik bisa menyebabkan hal yang fatal , Seperti menyebabkan komplikasi pendarahan di bawah kulit, muntah berwarna hitam, bisa mengalami tubuh yang terasa dinding, sesak nafas, penurunan kesadaran, hingga shock syndrome yang menyebabkan kematian. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan gejala yang dialami dan segera tangani secara tepat dengan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Cegah DBD dengan menerapkan konsep 3M Plus yaitu menguras, menutup, memanfaatkan/mendaur ulang barang bekas dan upaya lain pencegahan perkembangbiakan nyamuk. Lakukan perlindungan tambahan dengan konsultasi ke dokter mengenai vaksinasi #Ayo3MPlusVaksinDBD.
Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis.
Artikel ini telah disupervisi oleh:
dr. Carissa R.V Pratiwi.
Referensi:
1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Ministry of Health of the Republic of Indonesia)
https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/ntd--malaria/demam-berdarah-dengue
2. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/memahami-demam-berdarah-dengue-bagian-2
https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/waspada-demam-berdarah-dengue
https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/memahami-demam-berdarah-dengue
3. World Health Organization (WHO)
https://www.who.int/southeastasia/health-topics/dengue-and-severe-dengue
Add new comment