Rumah dan Apartemenku Sudah Bersih Banget Kok! Tapi Kenapa Masih Banyak Nyamuk Demam Berdarah ya? Ini Alasannya!

Meskipun kita sudah berusaha menjaga kebersihan rumah dan apartemen dengan baik, masih saja terkadang jumlah nyamuk demam berdarah tetap banyak. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan nyamuk dan penyebaran penyakit demam berdarah, bahkan di lingkungan yang tampak bersih sekalipun.

1. Tempat Penampungan Air Tidak Dikuras atau Ditutup dengan Baik

Nyamuk demam berdarah sangat menyukai tempat-tempat dengan air yang tergenang, seperti bak mandi, ember, vas bunga, dan penampungan air lainnya. Bahkan, sejumlah kecil air yang tertinggal di dalam tempat-tempat ini sudah cukup untuk menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Jika kita tidak secara rutin menguras dan menutup tempat-tempat tersebut, maka nyamuk akan dengan cepat berkembang biak.²

2. Barang Bekas yang Tidak Daur Ulang atau Dibuang dengan Tepat

Barang bekas seperti ban, botol plastik, dan kaleng bekas dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk demam berdarah. Jika kita tidak mendaur ulang atau membuang barang-barang bekas dengan benar, maka mereka bisa menjadi tempat perkembangbiakan yang ideal bagi nyamuk. Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan kembali atau membuang barang-barang bekas dengan tepat, agar nyamuk tidak memiliki tempat untuk berkembang biak.³

3. Vegetasi yang Tidak Terawat

Tanaman dan vegetasi yang tidak terawat di sekitar rumah atau apartemen juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk demam berdarah. Daun-daun yang mengumpulkan air hujan atau embun pagi bisa menjadi sarang yang sempurna bagi nyamuk untuk bertelur. Menjaga kebersihan dan merawat taman atau kebun dengan baik adalah langkah penting dalam mengurangi tempat perkembangbiakan nyamuk.

4. Tidak Menggunakan Perlindungan Pribadi

Meskipun lingkungan sekitar rumah atau apartemen mungkin bersih, tetap saja kita berada dalam ancaman nyamuk saat berada di luar rumah. Menggunakan perlindungan pribadi seperti lotion anti nyamuk, pakaian berlengan panjang, dan kelambu saat tidur bisa membantu mencegah gigitan nyamuk.³

5. Tidak Menggunakan Metode Pencegahan Lainnya

Selain menguras, menutup, dan mendaur ulang, ada metode lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi perkembangbiakan nyamuk. Misalnya, menggunakan bubuk larvasida di tempat-tempat yang sulit dijangkau untuk menghancurkan telur dan larva nyamuk. Pembersihan secara teratur di sekitar rumah juga penting untuk menghilangkan sumber makanan nyamuk.

Perlindungan Tambahan dengan Vaksinasi Demam Berdarah

Selain tindakan pencegahan lingkungan, vaksinasi demam berdarah juga menjadi langkah penting dalam melindungi diri dan keluarga dari penyakit ini. Konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan mendapatkan vaksinasi demam berdarah untuk penjagaan ekstra.

Langkah-langkah dalam Mendapatkan Vaksinasi Demam Berdarah4

Konsultasi dengan Dokter: Sebelum mendapatkan vaksinasi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan kita dan memberikan informasi tentang vaksinasi yang tepat.

Sesuaikan dengan Jadwal Vaksinasi: Vaksinasi demam berdarah umumnya terdiri dari beberapa dosis yang diberikan dalam periode tertentu. Pastikan mengikuti jadwal vaksinasi yang telah direkomendasikan oleh dokter.

Monitor Efek Samping: Seperti halnya vaksin lainnya, vaksinasi demam berdarah juga dapat menimbulkan efek samping ringan, seperti nyeri pada tempat suntikan atau demam ringan. Ini adalah reaksi normal dan sebagian besar tidak berlangsung lama.

Vaksinasi demam berdarah merupakan langkah yang baik. Namun, penting juga untuk tetap menjalankan tindakan pencegahan lainnya, seperti menghilangkan tempat perkembangbiakan nyamuk, menggunakan lotion anti nyamuk, dan mengenakan pakaian pelindung saat berada di daerah yang berisiko.

Dengan mendapatkan vaksinasi demam berdarah, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga turut berkontribusi dalam mengendalikan penyebaran penyakit di masyarakat.¹ Ingatlah bahwa investasi dalam vaksinasi adalah investasi untuk kesehatan dan masa depan yang lebih baik. Membuat hati tenang dari ancaman demam berdarah adalah langkah bijak yang dapat memberikan perlindungan tambahan bagi orang-orang yang kita cintai.

Walaupun rumah dan apartemen kita terlihat bersih, nyamuk demam berdarah masih dapat berkembang biak jika tidak dilakukan tindakan pencegahan yang tepat. Menggunakan prinsip 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang) adalah langkah penting dalam menghilangkan tempat perkembangbiakan nyamuk. Selain itu, konsultasi dengan dokter dan vaksinasi juga dapat memberikan perlindungan tambahan dari penyakit demam berdarah yang berbahaya.

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: dr. Carissa R.V Pratiwi.
ANPROM/ID/QDE/0248 | Oct 2023

Referensi:

¹National Library of Medicine. 2011. Models of The Impact of Dengue Vaccines: A Review of Current Research and Potential Approaches. Tersedia di: https://www-ncbi-nlm-nih-gov.translate.goog/pmc/articles/PMC4327892/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc (Diakses pada 21 Agustus 2023).

²Kementerian Kesehatan. 2019. Air Bersih Jadi Sarang Nyamuk DBD. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum /20190204/5029293/air-bersih-jadi-sarang-nyamuk-dbd/ (Diakses pada 21 Agustus 2023).

³Kementerian Kesehatan. 2019. Upaya Pencegahan DBD dengan 3M Plus. Tersedia di: https://promkes.kemkes.go.id/upaya-pencegahan-dbd-dengan-3m-plus (Diakses pada 21 Agustus 2023).

⁴UNICEF Indonesia. 2020. Hal-Hal yang Perlu Diketahui Sebelum, Saat, dan Setelah Menerima Vaksin COVID 19. Tersedia di: https://www.unicef.org/indonesia/id/coronavirus /hal-hal-yang-perlu-diketahui-sebelum-saat-dan-setelah-menerima-vaksin-covid-19 (Diakses pada 21 Agustus 2023).