Skip to main content
PREVENT DENGUE INFECTION

Lengkapi Vaksinasi Anak dengan Jadwal Terbaru Ikatan Dokter Anak Indonesia! Vaksinasi Demam Berdarah

PREVENT DENGUE INFECTION
parents-bring-their-daughter-doctor-influenza-vaccinationthe-mother-brought-child-doctor-clinic

Vaksinasi merupakan salah satu upaya penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita. Dengan melengkapi vaksinasi anak, kita dapat melindungi mereka dari berbagai penyakit yang dapat membahayakan nyawa dan kesehatan mereka. Salah satu vaksinasi yang perlu diperhatikan adalah vaksinasi demam berdarah.

Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.1 Demam berdarah dapat menyebabkan gejala yang serius dan bahkan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga anak-anak kita agar terlindungi dengan melakukan vaksinasi demam berdarah.

jadwal-imunisasi-2023

 

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah merilis jadwal terbaru tahun 2023 untuk vaksinasi demam berdarah. Salah satu bentuk pencegahan yang baik untuk mencegah penyebaran demam berdarah adalah dengan menggunakan vaksin demam berdarah untuk anak-anak mulai dari usia 6-18 tahun. Vaksin demam berdarah juga direkomendasikan oleh Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia digunakan untuk dewasa usia 19-45 tahun.4

idai

 

Ketua UKK Infeksi Penyakit Tropis IDAI, Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) mengatakan bahwa IDAI saat ini telah memasukkan vaksin dengue dalam rekomendasi vaksin yang diberikan pada anak-anak dan masyarakat umum.3 Hal ini dilakukan karena demam berdarah masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia dan menyebabkan banyak penderita di setiap tahunnya.

Vaksin demam berdarah bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk lebih bersiap melawan virus dengue. Vaksin ini dapat membantu melindungi anak-anak dari penyakit demam berdarah. Vaksin demam berdarah termasuk vaksin yang aman untuk digunakan dan secara klinis teruji dalam mencegah penyakit dengue.

Namun, perlu diingat bahwa vaksin demam berdarah tidak dapat melindungi 100% dari serangan virus dengue. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tetap menerapkan cara-cara pencegahan lainnya, seperti melakukan pengendalian vektor dengan menghilangkan sarang nyamuk di sekitar rumah, mengenakan pakaian yang longgar agar tubuh tidak terpapar langsung oleh gigitan nyamuk, serta menggunakan obat anti-nyamuk.2

Melindungi anak-anak dari penyakit demam berdarah harus menjadi prioritas bagi semua orang, dan pencegahan adalah kunci untuk mengurangi risiko penyebaran demam berdarah. Dengan menggunakan vaksin demam berdarah, dapat membantu melindungi anak-anak kita dari penyakit ini, meskipun tetap perlu menerapkan cara-cara pencegahan lainnya. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan penggunaan vaksin demam berdarah untuk anak-anak dan masyarakat umum sebagai bentuk pencegahan efektif dalam mengurangi penyebaran demam berdarah di Indonesia.

Namun, jadwal vaksinasi dapat bervariasi tergantung pada kondisi anak dan anjuran dokter yang merawatnya. Jadi, sangat penting bagi kita untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengetahui jadwal vaksinasi yang tepat untuk anak kita.

Vaksinasi demam berdarah sangat penting karena dapat membantu melindungi anak kita dari penyakit yang serius. Vaksinasi ini akan merangsang sistem kekebalan tubuh anak untuk mengenali dan melawan virus dengue.5 Dengan melakukan vaksinasi demam berdarah, kita akan membuat tubuh anak kita semakin kuat dan siap menghadapi serangan virus yang dapat menyebabkan demam berdarah.

Selain melakukan vaksinasi demam berdarah, ada langkah-langkah lain yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyakit ini. Pertama, kita perlu menghilangkan tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, seperti tumpukan ban bekas, pot bunga yang mengumpulkan air, atau genangan air pada barang-barang yang ditinggalkan di luar rumah. Kedua, kita perlu menggunakan kelambu atau penghalau nyamuk untuk melindungi anak kita saat mereka tidur. Ketiga, kita perlu mengenalkan pola hidup bersih dan sehat kepada anak-anak kita, seperti mencuci tangan secara rutin dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Dalam menjaga kesehatan dan kebahagiaan anak-anak kita, vaksinasi merupakan langkah yang tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, selalu perhatikan jadwal vaksinasi terbaru yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pastikan anak-anak kita melengkapi vaksinasi demam berdarah agar mereka terlindungi dari penyakit yang dapat merusak kesehatan mereka. Dengan bersama-sama melakukan vaksinasi dan menerapkan langkah-langkah pencegahan lainnya, kita dapat menjaga anak-anak kita tetap sehat, kuat, dan bahagia.

Jaga kesehatan anak-anak kita, jaga mereka dari demam berdarah!

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis.
ANPROM/ID/QDE/0248 | Oct 2023

Referensi:

1IDAI. 2019. Memahami Demam Berdarah DBD (Bagian 1 dan 2). Tersedia di: https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/memahami-demam-berdarah-dengue (Diakses pada 20 Agustus 2023).

IDAI. 2019. Memahami Demam Berdarah Dengue. Tersedia di: https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/memahami-demam-berdarah-dengue-bagian-2 (Diakses 20 Agustus 2023).

3Radio Republik Indonesia. 2023. IDAI Rekomendasikan Vaksinasi untuk Tangani DBD. Tersedia di: https://www.rri.go.id/kesehatan/256254/idai-rekomendasikan-vaksinasi-untuk-tangani-dbd (Diakses pada 20 Agustus 2023).

4IDAI. 2023. Jadwal Imunisasi Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia. Tersedia di: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/ jadwal-imunisasi-anak-idai (Diakses pada 20 Agustus 2023).

5Kementerian Kesehatan. 2023. Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/ 20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/#:~:text= Berdasarkan%20data%20Kementerian%20 Kesehatan%2C%20di, anak%20usia%200%2D14%20tahun (Diakses pada 20 Agustus 2023).

Add new comment

One file only.
100 MB limit.
Allowed types: png gif jpg jpeg.
Tanya dokter