Skip to main content
PREVENT DENGUE INFECTION

Cegah Pengulangan Infeksi Dengue: Pentingnya Vaksin DBD Setelah Sembuh dari Rawat Inap

PREVENT DENGUE INFECTION

Moms dan Dads, apakah kamu atau orang terdekat pernah terkena demam berdarah? Moms dan Dads pasti benar-benar merasakan sakit dan khawatir kan! Faktanya adalah setelah pulih, Moms dan Dads gak boleh lengah. Infeksi dengue dapat terjadi lagi dan menjadi lebih berbahaya. Dalam konteks ini, peran vaksinasi dengue menjadi sangat penting, terutama setelah pemulihan dari rawat inap. Sekarang mari kita bahas mengapa vaksinasi ini wajib  dan mengapa Moms dan Dads perlu lebih berhati-hati setelah pemulihan.

Mengapa infeksi dapat berulang lagi?

Saat kita pulih dari demam berdarah, tubuh kita  sudah memiliki antibodi. Sayangnya, hal ini gak menjamin kekebalan terhadap infeksi di masa mendatang. Faktanya, infeksi sekunder bisa lebih parah pada beberapa orang. Sekalipun Moms dan Dads sudah terinfeksi, Moms dan Dads dapat terinfeksi lagi jika digigit nyamuk Aedes aegypti yang menularkan jenis virus dengue berbeda.

Peran vaksinasi setelah pulih dari rawat inap DBD 1

Vaksinasi DBD memainkan peran  penting dalam mencegah infeksi berulang. Mendapatkan vaksinasi akan memperkuat sistem kekebalan tubuh Moms dan Dads sehingga dapat melawan virus dengue secara lebih efektif jika Moms dan Dads terinfeksi lagi. Sekalipun sudah pulih dari rawat inap, vaksinasi ini akan membantu tubuh kita  lebih siap menghadapi ancaman di masa depan.

Manfaat Vaksin DBD

Vaksinasi demam berdarah gak hanya  mencegah penyakit tetapi juga  mengurangi risiko komplikasi serius yang berpotensi terjadi. Manfaat lainnya meliputi:

  • Mencegah infeksi ulang: Vaksinasi memberikan perlindungan tambahan jika Moms dan Dads terinfeksi ulang dengan virus dengue. 
  • Mengurangi risiko komplikasi: Vaksin dapat mengurangi risiko timbulnya gejala serius, terutama pada anak-anak dan orang yang pernah menderita demam berdarah. 
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh: Vaksin memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempersiapkannya menghadapi virus dengue berikutnya.

Kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan vaksinasi demam berdarah?

Kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan vaksinasi demam berdarah?

Setelah pulih dari rawat inap, Moms dan Dads mungkin ingin mempertimbangkan vaksinasi DBD. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya! Dokter biasanya hanya akan merekomendasikan vaksinasi jika Moms dan Dads sudah benar-benar stabil dan sehat setelah rawat inap. Rekomendasi dari UKK Infeksi IDAI dalam “Pedoman Tatalaksana Dengue” menyebutkan bahwa vaksin dengue dapat diberikan dalam jangka waktu 3 hingga 6 bulan setelah infeksi dengue.2

Tetap sehat dengan 3M Plus 3

Moms dan Dads, vaksinasi aja gak cukup! Selalu terapkan 3M Plus (Menutup, Menguras, Mendaur Ulang dan Plus Mencegah Gigitan dan Perkembangbiakan Nyamuk) untuk melindungi kesehatan Moms dan Dads dan hindari tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk. Jangan lupa! Hal ini sangat penting  untuk meminimalkan risiko infeksi demam berdarah. 

Jadi Moms dan Dads! Vaksinasi DBD mutlak diperlukan bagi mereka yang baru saja sembuh dari demam berdarah setelah rawat inap. Ini bukan hanya tentang melindungi diri sendiri, tetapi juga melindungi orang-orang di sekitar Moms dan Dads. Mencegah munculnya kembali infeksi demam berdarah dapat dilakukan melalui penerapan 3M Plus dan vaksinasi, pemeliharaan kesehatan, dan kewaspadaan terhadap ancaman penyakit yang ditularkan melalui nyamuk. Jadi, konsultasikan dengan dokter tentang informasi vaksinasi DBD segera  dan melindungi diri Moms dan Dads dari infeksi ulang!

Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel gak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh: 

dr. Carissa R.V Pratiwi

C-ANPROM/ID/QDE/0760 | Jan 2025

 

Referensi:

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023, 5 Februari). Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/. Diakses pada 20 Agustus 2024.
  2. IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia). (2023, 5 Februari). Do and Don’t dalam Tata Laksana Dengue. Tersedia di: https://www.idai.or.id/publications/buku-idai/do-and-dont-dalam-tata-laksana-dengue. Diakses pada 24 Januari 2025.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-dengan-3m-plus. Diakses pada 20 Agustus 2024.

 

Add new comment

One file only.
100 MB limit.
Allowed types: png gif jpg jpeg.
Tanya dokter