Wah, Ada Kabar Baik! Vaksin Demam Berdarah Bisa diberikan Bersamaan dengan Vaksin Lain!
Vaksinasi adalah salah satu cara yang efektif untuk melindungi diri Moms dan Dads serta keluarga dari penyakit menular yang berbahaya. Kabar baik bagi kita semua! Vaksin demam berdarah kini dapat digunakan bersama dengan vaksin Yellow Fever (Demam Kuning), Hepatitis A, atau HPV (human papillomavirus). Informasi ini penting karena vaksin tersebut berperan penting dalam mencegah penyakit serius dan melindungi kesehatan jangka panjang.
Mengapa Vaksinasi itu Penting?
Vaksinasi adalah tata cara pemberian vaksin agar dapat merangsang sistem imun tubuh untuk melawan penyakit tertentu.1 Vaksin yang sangat penting ini, yaitu vaksin demam berdarah, vaksin Yellow Fever (Demam Kuning), Hepatitis A, HPV (human papillomavirus), memiliki fungsi yang berbeda namun sama pentingnya lho Moms dan Dads.
Vaksin Demam Kuning (Yellow Fever): Vaksin demam kuning merupakan vaksin yang baik untuk mencegah demam kuning, penyakit serius yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui gigitan nyamuk, terutama Aedes aegypti. Vaksin ini merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus demam kuning. Vaksin ini direkomendasikan bagi orang-orang yang tinggal atau bepergian ke daerah endemis, dimana demam kuning masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat yang serius. Keberhasilan vaksin demam kuning tidak hanya terletak pada kemanjurannya yang tinggi namun juga kontribusinya terhadap pencegahan wabah demam kuning di banyak negara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganggap vaksin ini sebagai alat penting dalam pengendalian dan pencegahan demam kuning. Demam kuning dapat menyebabkan penyakit parah dan bahkan kematian pada beberapa orang yang terinfeksi.2
Vaksin Hepatitis A: Vaksin Hepatitis A adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi virus hepatitis A yang dapat menyebabkan peradangan hati akut. Penyakit ini menyebar melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi dan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Hepatitis A dapat menyebabkan gejala dan komplikasi serius, termasuk kelelahan parah, demam, nyeri sendi, dan penyakit kuning (kulit dan mata menguning). Untuk itu vaksinasi penting untuk mengurangi kejadian hepatitis A.3
Vaksin Demam Berdarah: Demam berdarah disebabkan oleh nyamuk yang disebabkan oleh Aedes aegypti. Penyakit ini sering menyebabkan demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri di belakang mata, nyeri otot dan sendi, serta ruam. Dalam kasus yang parah, demam berdarah dapat menyebabkan pendarahan hebat, tekanan darah turun secara tiba-tiba (syok), dan bahkan kematian.4 Vaksinasi demam berdarah mengurangi risiko infeksi dan mengurangi keparahan penyakit.
Vaksin HPV (human papillomavirus): Virus HPV merupakan penyebab utama kanker serviks pada wanita dan juga dapat menyebabkan kanker pada bagian tubuh lain seperti anus, penis, vagina, vulva, dan orofaring. Human papillomavirus (HPV) adalah kelompok virus yang sangat umum, terdiri lebih dari 200 jenis. Beberapa jenis HPV dapat menyebabkan infeksi yang tidak berbahaya, seperti kutil di tangan dan kaki, sedangkan jenis lainnya yang berisiko tinggi dapat menyebabkan kanker. Infeksi HPV sangat mudah menular melalui kontak kulit ke kulit atau kontak seksual. HPV sangat menular dan merupakan salah satu infeksi menular seksual yang paling umum di seluruh dunia. Infeksi HPV seringkali tidak menunjukkan gejala, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi.
Oleh karena itu, deteksi dini melalui pap smear dan pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting untuk mencegah berkembangnya kanker akibat HPV. HPV dapat dicegah dengan vaksinasi. Hal ini sangat efektif dalam mencegah jenis HPV yang paling berbahaya. Vaksin HPV biasanya diberikan pada masa remaja, sebelum aktivitas seksual dimulai, untuk memastikan perlindungan maksimal. Selain vaksinasi, penggunaan kondom saat berhubungan seks dapat menurunkan risiko infeksi HPV namun tidak dapat menghilangkannya sepenuhnya. Pendidikan tentang HPV dan pencegahannya merupakan langkah penting dalam mengurangi penyebaran infeksi dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.5 Vaksin HPV sangat efektif mencegah infeksi jenis HPV yang paling berbahaya dan karsinogenik.6
Ini Dia Kabar Baiknya! Vaksin Demam Berdarah dapat diberikan Bersamaan dengan Satu Dari Vaksin Ini! Yellow Fever (Demam Kuning), Hepatitis A, atau HPV (human papillomavirus) 7
Pemberian vaksin demam berdarah secara bersamaan dengan satu vaksin lain (seperti vaksin demam kuning, hepatitis A, atau HPV) bisa dilakukan dengan menyuntikkan masing-masing vaksin pada tempat yang berbeda di bagian tubuh. Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman bahwa vaksin demam berdarah diberikan bersamaan dengan ketiga vaksin tersebut sekaligus. Penting untuk selalu memastikan bahwa lokasi penyuntikan vaksin berbeda jika diberikan pada waktu yang sama. Ini merupakan perkembangan yang sangat positif. Inilah alasannya:
Efisiensi waktu dan sumber daya: Pemberian dua vaksin secara bersamaan menghemat waktu dan sumber daya. Hal ini sangat bermanfaat terutama di wilayah yang akses terhadap fasilitas medis terbatas. Moms dan Dads bisa mendapat perlindungan terhadap dua penyakit serius dalam satu kunjungan.
Memperluas cakupan vaksinasi: Program vaksinasi yang lebih terpadu dapat memperluas cakupan vaksinasi. Lebih banyak orang akan terlindungi dari demam berdarah, Yellow Fever (Demam Kuning), Hepatitis A, dan HPV (human papillomavirus) yang pada gilirannya akan mengurangi kejadian penyakit ini dan komplikasi yang terkait.
Memaksimalkan kesehatan: Menerima dua vaksin bersamaan dapat memberikan perlindungan ganda bagi individu, yang penting untuk kesehatan jangka panjang. Hal ini merupakan langkah maju dalam upaya global untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah penyakit menular.
Dimana Moms dan Dads Bisa Mendapatkan Vaksin Demam Berdarah, Yellow Fever (Demam Kuning), Hepatitis A, dan HPV (human papillomavirus)?
Pemberian vaksin Demam Berdarah, Yellow Fever (Demam Kuning), Hepatitis A, HPV (human papillomavirus) tidak sulit. Vaksin ini biasanya tersedia di rumah sakit besar dan lengkap. Rumah sakit ini sering kali mempunyai program vaksinasi yang komprehensif dan staf medis yang terlatih untuk memastikan vaksinasi diberikan dengan prosedur yang benar. Konsultasikan dengan dokter di rumah sakit setempat Moms dan Dads tentang vaksinasi dan kemungkinan pemberian dua vaksinasi bersamaan.
Selain rumah sakit, klinik juga menyediakan vaksinasi. Klinik vaksinasi seringkali berlokasi di dekat pemukiman sehingga mudah diakses. Jika Moms dan Dads sedang mencari tempat yang tidak terlalu jauh dari rumah, klinik vaksinasi seperti ini bisa menjadi alternatif. Vaksinasi hanya dilakukan berdasarkan reservasi, jadi harap tanyakan detailnya kepada staf tempat Moms dan Dads akan melakukan vaksinasi.
Untuk memudahkan pencarian lokasi vaksinasi, Moms dan Dads dapat menggunakan fitur “Lokasi Vaksinasi Demam Berdarah” di website CegahDBD.com. Website ini menyediakan informasi lengkap tentang di mana vaksin, terutama vaksin demam berdarah tersedia di dekat Moms dan Dads tinggal.
Fitur ini memudahkan kita menemukan fasilitas kesehatan terdekat yang menawarkan layanan vaksinasi, termasuk petunjuk arah dan rincian kontak.
Vaksinasi demam berdarah, Yellow Fever (Demam Kuning), Hepatitis A, dan HPV (human papilloma virus) kini semakin mudah diakses berkat beragamnya lokasi dan kemudahan informasi yang tersedia di CegahDBD.com. Selalu periksa jadwal dan ketersediaan vaksinasi di lokasi pilihan Moms dan Dads. Untuk memastikan perlindungan optimal terhadap penyakit berbahaya ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai kebutuhan vaksinasi Moms dan Dads dan keluarga ya!
Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh:
dr. Carissa R.V Pratiwi.
C-ANPROM/ID/QDE/0592 | Aug 2024
Referensi:
- World Health Organization. (2024). Vaccines and Immunization. Tersedia di: https://www.who.int/health-topics/vaccines-and-immunization#tab=tab_1. Diakses pada 15 Juli 2024.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Penyakit Virus Demam Kuning (Yellow Fever). Tersedia di: https://infeksiemerging.kemkes.go.id/penyakit-virus/demam-kuning-yellow-fever. Diakses pada 25 Juli 2024.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Yuk Ketahui Tentang Vaksin Hepatitis A. Tersedia di: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/235/yuk-ketahui-tentang-vaksin-hepatitis-a. Diakses pada 25 Juli 2024.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Gejala Demam Berdarah yang Perlu Diwaspadai. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/gejala-demam-berdarah-yang-perlu-diwaspadai. Diakses pada 15 Juli 2024.
- Centers for Disease Control and Prevention. (2024). About Genital HPV Infection. Tersedia di: https://www.cdc.gov/sti/about/about-genital-hpv-infection.html#:~:text=HPV%20can%20cause%20cervical%20and,after%20a%20person%20gets%20HPV. Diakses pada 15 Juli 2024.
- Centers for Disease Control and Prevention. (2024). Human Papillomavirus (HPV) Vaccination: For Healthcare Professionals. Tersedia di: https://www.cdc.gov/vaccines/vpd/hpv/hcp/index.html#:~:text=CDC%20recommends%20HPV%20vaccination%20for,vaccinated%20when%20they%20were%20younger. Diakses pada 15 Juli 2024.
- Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2023). Timing and Spacing of Immunobiologics. CDC. Tersedia di: https://www.cdc.gov/vaccines/hcp/acip-recs/general-recs/timing.html#t-01. Diakses pada 8 Agustus 2024.
Add new comment