Demam Berdarah Ga ada Obatnya? Ah Masa Sih?
Moms dan Dads! Sudah tahu kan jika demam berdarah merupakan penyakit tropis yang telah lama menjadi permasalahan serius di Indonesia dan beberapa negara lainnya. Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue ini seringkali menimbulkan gejala dan komplikasi yang parah, serta bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Banyak orang bertanya pada diri sendiri, “Benarkah demam berdarah tidak ada obatnya? Artikel ini menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan memberikan informasi komprehensif tentang fakta demam berdarah, pengobatan yang tersedia, dan tindakan pencegahan yang dapat Moms dan Dads lakukan untuk melindungi diri dari penyakit ini.
Saat ini belum ada obat yang secara spesifik dapat mengobati demam berdarah, namun protokol pengobatan yang tepat dapat mempercepat kesembuhan pasien dan mengurangi risiko kematian.1 Pencegahan tetap menjadi strategi terpenting dalam penanganan demam berdarah dan memerlukan upaya bersama baik individu, komunitas, dan pemerintah. Mendidik masyarakat tentang pentingnya pengendalian nyamuk dan menerapkan tindakan pencegahan seperti 3M Plus dapat mengurangi penyebaran virus demam berdarah secara signifikan.
Fakta Demam Berdarah
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini biasanya menggigit pada siang hari, dengan puncak aktivitasnya terjadi pada pagi dan sore hari. Virus dengue terdiri dari empat serotipe yang berbeda (DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4), dan infeksi pada satu serotipe tidak memberikan kekebalan terhadap serotipe lainnya lho Moms dan Dads. Artinya, seseorang bisa tertular demam berdarah berkali-kali sepanjang hidupnya.2
Gejala demam berdarah biasanya muncul setelah masa inkubasi 3 sampai 10 hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi. Gejala-gejala tersebut antara lain demam tinggi yang tiba-tiba, sakit kepala parah, nyeri di belakang mata, nyeri sendi atau otot, ruam kulit, dan pendarahan ringan seperti gusi berdarah atau memar sederhana. Dalam kasus yang parah, demam berdarah dapat berkembang menjadi sindrom syok dengue atau demam berdarah, yang dapat menyebabkan keparahan yang fatal.3
Pengobatan Demam Berdarah Masa Kini 4
Moms dan Dads! Meskipun saat ini belum ada obat khusus yang dapat menyembuhkan demam berdarah, namun pengobatan yang tepat dan cepat sangat penting untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Perawatan medis ditujukan untuk menjaga keseimbangan cairan, mengendalikan demam, dan memantau fungsi vital pasien. Pasien dengan gejala ringan dapat dirawat di rumah dengan banyak istirahat, tetap terhidrasi, dan minum obat sesuai anjuran dokter. Namun, pasien dengan gejala yang lebih parah memerlukan perawatan di rumah sakit.
Di rumah sakit, pasien menerima perawatan untuk mencegah dehidrasi dan menstabilkan tekanan darah. Pemantauan ketat terhadap jumlah trombosit dan hematokrit juga dilakukan untuk mendeteksi tanda-tanda perdarahan atau syok. Keberhasilan pengobatan sangat bergantung pada deteksi dini gejala demam berdarah dan pengobatan yang cepat.
Pencegahan Melalui 3M Plus dan Vaksinasi DBD
Pencegahan tetap menjadi kunci terpenting dalam mengendalikan penyebaran penyakit demam berdarah. Upaya pencegahan fokus pada pengendalian populasi Aedes aegypti dan tindakan individual untuk menghindari gigitan nyamuk. Salah satu metode pencegahan yang paling efektif adalah 3M Plus:5 (Menguras, Menutup, Mendaur ulang dan Plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk) dan mendapatkan informasi seputar vaksinasi demam berdarah dengan konsultasi ke dokter.6
Menguras tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, dan pot bunga secara teratur dapat membantu mencegah perkembangbiakan nyamuk. Penting juga untuk menutup rapat wadah air agar tidak menimbulkan tempat bagi nyamuk untuk bertelur. Mendaur ulang barang-barang tak terpakai seperti botol, kaleng, dan ban bekas dapat mengurangi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Tindakan tambahan Plus antara lain penggunaan kelambu saat tidur, penggunaan obat nyamuk atau losion pengusir nyamuk, dan pemasangan kawat kasa pada jendela dan pintu untuk mencegah masuknya nyamuk . Selain itu, masyarakat diimbau untuk berpartisipasi dalam program pemberantasan sarang nyamuk yang dilakukan oleh pemerintah dan fasilitas kesehatan setempat.
Jadi, Moms dan Dads! Tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah, namun perawatan medis yang tepat dapat membantu meringankan gejala dan mencegah komplikasi serius. Pencegahan melalui pengendalian populasi nyamuk dan tindakan individual tetap menjadi strategi terpenting untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat, kita dapat bekerja sama untuk mengendalikan dan mencegah demam berdarah. Jangan pernah meremehkan gejala demam berdarah dan segera dapatkan bantuan medis setelah melihat tanda-tanda infeksi. Pencegahan yang tepat dan respons yang cepat dapat menyelamatkan nyawa dan menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel tidak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh:
dr. Carissa R.V Pratiwi.
C-ANPROM/ID/QDE/0591 |Aug 2024
Referensi:
- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). (2019). Memahami Demam Berdarah Dengue Bagian 2. Tersedia di:
https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/memahami-demam-berdarah-dengue-bagian-2. Diakses pada 15 Juli 2024.
- World Health Organization. (2022). Dengue - Questions and Answers. Tersedia di: https://www.who.int/vietnam/news/feature-stories/detail/dengue---questions-and-answers. Diakses pada 15 Juli 2024.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Tanda dan Gejala Demam Berdarah Dengue. Tersedia di:
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/10/tanda-dan-gejala-demam-berdarah-dengue. Diakses pada 15 Juli 2024.
- World Health Organization. (2024). Dengue and severe dengue. Tersedia di:
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue. Diakses pada 15 Juli 2024.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus. Tersedia di:
https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-dengan-3m-plus. Diakses pada 15 Juli 2024.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Atasi Dengue: Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di:
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/. Diakses pada 15 Juli 2024.
Add new comment