vaksin demam berdarah di Jakarta

Vaksin Demam Berdarah di Jakarta: Tips Agar Terhindar Dari DBD

Sebagian besar penyakit saat ini telah memiliki vaksinasi preventif, termasuk demam berdarah, suatu penyakit musiman yang kerap mengancam masyarakat Indonesia, terutama pada musim penghujan, yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.1 Meskipun terjadi penurunan lonjakan kasus, namun setiap tahun masih tercatat kasus kematian akibat penyakit ini. Untuk itu, tidak perlu khawatir, karena saat ini telah tersedia vaksin demam berdarah di Jakarta, membantu melindungi masyarakat dari risiko serangan penyakit ini. Untuk itu segera konsultasikan vaksin demam berdarah di Jakarta untuk perlindungan optimal.

Mengenal Tentang Vaksin Demam Berdarah di Jakarta

Salah satu langkah efektif untuk mencegah penyakit ini adalah melalui vaksinasi.2 Saat ini, berbagai fasilitas kesehatan di Jakarta menyediakan layanan vaksin demam berdarah yang dapat dimanfaatkan. Meskipun saat ini masih bersifat berbayar, program vaksinasi ini memiliki rencana untuk dimasukkan ke dalam program imunisasi nasional dalam beberapa tahun mendatang.

Penting untuk dicatat bahwa program vaksinasi demam berdarah tidak hanya dilakukan sekali, melainkan memerlukan dosis ulangan yang harus dilakukan secara tepat waktu untuk memastikan efektivitasnya.3 Segera ambil langkah proaktif dengan mendapatkan vaksin demam berdarah di Jakarta untuk perlindungan yang optimal.

Efektivitas Vaksin Demam Berdarah di Jakarta Untuk Cegah DBD

Berdasarkan uji coba dalam pengembangan vaksin demam berdarah, vaksin ini memiliki manfaat besar dalam mencegah penyakit tersebut. Vaksinasi tidak hanya membantu menurunkan risiko terkena penyakit akibat virus dengue, tetapi juga dapat mengurangi risiko perawatan di rumah sakit.4

Setiap individu yang tinggal di wilayah tropis seperti Indonesia berpotensi untuk terkena penyakit ini. Indonesia sendiri menduduki peringkat kedua dalam jumlah demam berdarah tertinggi di dunia setelah Brasil, termasuk tingginya jumlah kematian yang disebabkan oleh penyakit ini.5 Oleh karena itu, keberadaan vaksin demam berdarah di Jakarta merupakan langkah terbaik untuk menghindari risiko serangan penyakit ini.

Pentingnya Mendapatkan Vaksin Demam Berdarah di Jakarta untuk Anak-Anak

Kasus demam berdarah di Indonesia umumnya lebih sering menyerang anak-anak, terutama mereka yang berusia di bawah 15 tahun.6,7 Dampak yang ditimbulkan oleh virus dengue pada anak-anak cenderung lebih fatal dibandingkan pada orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh kekebalan tubuh anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan dan cenderung lebih lemah dibandingkan orang dewasa. Selain itu, kesadaran akan gejala dan upaya pencegahan di kalangan anak-anak juga masih kurang dibandingkan dengan orang dewasa.

Kasus kematian akibat penyakit ini pada anak-anak cenderung lebih tinggi daripada pada orang dewasa, sehingga perlu diperhatikan dengan serius. Seiring dengan masuknya musim penghujan, di mana nyamuk Aedes aegypti berkembang biak dengan subur, risiko penularan penyakit ini semakin meningkat.8 Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan vaksin demam berdarah di Jakarta sebagai langkah pencegahan yang efektif.

Persiapan Untuk Melakukan Vaksin Demam Berdarah di Jakarta

Jika ingin menjalani vaksinasi demam berdarah, penting untuk melakukan beberapa persiapan yang tidak boleh diabaikan. Kegiatan vaksinasi ini harus diikuti dengan mematuhi beberapa aturan yang berlaku, antara lain:

1. Pilih Fasilitas Kesehatan yang Menyediakan Vaksinasi DBD: Meskipun vaksin DBD sudah tersedia di pasaran, tidak semua fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit dan klinik, menyediakannya. Sebelumnya, lakukan survei atau pengecekan untuk memilih rumah sakit yang menyediakan vaksinasi tersebut. Pastikan untuk membuat janji terlebih dahulu agar fasilitas kesehatan dapat menyediakan vaksin sesuai dengan permintaan.
2. Persiapkan Biaya: Vaksinasi DBD yang dilakukan secara mandiri saat ini masih berbayar, karena belum termasuk dalam program imunisasi nasional di Indonesia. Oleh karena itu, siapkan sejumlah biaya untuk mengikuti vaksinasi. Temukan rumah sakit dan klinik di Jakarta yang menyediakan vaksinasi DBD di Cegah DBD (backlink ke cegahdbd.com/hospital).
3. Pastikan Usia Mencukupi: Sesuai dengan aturan yang diberlakukan oleh pemerintah, pastikan bahwa usia calon penerima vaksinasi memenuhi persyaratan agar efektivitas hasil yang diterima lebih optimal.
4. Kondisi Fisik Sehat: Sebelum menjalani vaksinasi, pastikan bahwa kondisi fisik dalam keadaan sehat. Tidak disarankan bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit berat atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Orang dengan gangguan kekebalan tubuh lemah, juga sebaiknya tidak menjalani vaksinasi.3

Kapan Waktu Terbaik Untuk Mengikuti Vaksin Demam Berdarah di Jakarta?

Jika berencana untuk mengikuti kegiatan vaksinasi demam berdarah, sebaiknya tidak ditunda dan dilakukan sesegera mungkin, terutama jika masih berusia anak-anak. Ini adalah momen yang sangat tepat untuk memberikan vaksinasi agar efektivitasnya bisa maksimal. Anak-anak pada umumnya merupakan kelompok yang paling rentan terhadap penyakit DBD, yang dapat memiliki dampak yang fatal.

Bagaimana dengan anak yang pernah terjangkit penyakit demam berdarah dengue sebelumnya? Apakah mereka masih perlu mendapatkan vaksinasi? Jawabannya adalah ya, mereka tetap harus mendapatkan vaksinasi. Meskipun sudah pernah terinfeksi dan hanya terkena satu serotipe, masih ada tiga serotipe lain yang berpotensi menyerang anak tersebut. Oleh karena itu, vaksinasi tetap diperlukan sebagai upaya pencegahan.

Selain mengikuti kegiatan vaksin demam berdarah di Jakarta, ada beberapa upaya lain yang penting dilakukan agar tidak sampai terserang penyakit ini. Salah satunya adalah dengan menerapkan prinsip 3M, yang ditekankan oleh pemerintah. Ini melibatkan tindakan menguras, menutup, dan mendaur ulang semua barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti, vektor penyakit DBD.9 Upaya pencegahan ini dapat membantu melindungi anak dan keluarga dari risiko penyakit DBD.

Tindakan pengasapan atau fogging secara berkala juga penting, terutama di kawasan yang rentan menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti. Ini merupakan langkah efektif untuk mengurangi populasi nyamuk dan mencegah penularan penyakit demam berdarah. Untuk anak-anak yang aktif di luar ruangan, disarankan menggunakan lotion anti nyamuk sebagai langkah perlindungan tambahan. Di dalam rumah, penggunaan obat anti nyamuk juga sangat dianjurkan untuk mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti.9

Penerapan konsep CegahDBD dengan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang dan Plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk) dan pastikan berkonsultasi ke dokter untuk informasi seputar vaksinasi demam berdarah.9 Melalui langkah-langkah ini, kita dapat mengurangi tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk dan meminimalkan risiko penularan DBD. Selain itu, perlindungan tambahan dengan konsultasi ke dokter mengenai vaksinasi juga sangat dianjurkan. Gunakan tagar #Ayo3MPlusVaksinDBD untuk menyuarakan kampanye pencegahan DBD yang lebih luas.

Referensi:

1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2023. Waspada DBD, Nyamuk Dengue Ganas di Suhu Tinggi. Tersedia di: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230612/1543235/waspada-dbd-nyamuk-dengue-ganas-di-suhu-tinggi/ (Diakses 10 Desember 2023).
2. Kementerian Komunikasi dan Informatika. 2020. Vaksin Efktif Menghentikan Penyebaran Infeksi Penyakit Menular. Tersedia di: https://www.kominfo.go.id/content/detail/30628/vaksin-efektif-menghentikan-penyebaran-infeksi-penyakit-menular/0/virus_corona (Diakses 10 Desember 2023).
3. Takeda Pharmaceuticals. 2022.  Takeda’s QDenga (Dengue Tetravalent Vaccine Live, Attenuated) Approved for Use in European Union. Tersedia dI: https://www.takeda.com/newsroom/newsreleases/2022/takedas-qdenga-dengue-tetravalent-vaccine-live-attenuated-approved-for-use-in-european-union/ (Diakses 10 Desember 2023).
4. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2017. Sekilas Tentang Vaksin Dengue. Tersedia di: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/sekilas-tentang-vaksin-dengue (Diakses 10 Desember 2023).
5. FK-KMK UGM. 2016. Demam Berdarah Dengue: Tantangan Indonesia. Tersedia di: https://fkkmk.ugm.ac.id/demam-berdarah-tantangan-indonesia/ (Diakses 10 Desember 2023).
6. Smith DS, et al. 2022. Dengue Fever. Tersedia di: https://emedicine.medscape.com/article/215840-overview?form=fpf (Diakses 10 Desember 2023).
7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2023. Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi Ini. Tersedia di:https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230205/3642353/atasi-dengue-kemenkes-kembangkan-dua-teknologi-ini/ (Diakses 10 Desember 2023).
8. Universitas Gadjah Mada. 2022. Mewaspadai DBD di Musim Hujan. Tersedia di: https://ugm.ac.id/id/berita/22235-mewaspadai-demam-berdarah-dengue-dbd-di-musim-hujan/ (Diakses 10 Desember 2023).
9. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Upaya Pencegahan DBD dengan 3M Plus. Tersedia di: https://ayosehat.kemkes.go.id/upaya-pencegahan-dbd-dengan-3m-plus (Diakses 10 Desember 2023).