Moms dan Dads, sudah tahu kan kalau setiap tahun penyakit demam berdarah dengue (DBD) selalu menjadi perhatian besar di Indonesia. Belajar dari tahun lalu, Tahun 2024 mencatatkan sejumlah kasus yang mengkhawatirkan, dengan total 244.409 kasus dengue dan 1.430 kematian tercatat akibat DBD. Sedihnya, di awal tahun 2025 ini saja, sudah tercatat 3.882 kasus dan 11 kematian akibat penyakit yang disebabkan virus dengue ini.1 Angka-angka tersebut tentunya menunjukkan bahwa dibutuhkan upaya pencegahan dan penanggulangan DBD yang masih sangat penting dan harus terus rutin dilakukan secara maksimal. Lalu, apa saja yang bisa kita pelajari dari kasus DBD di tahun 2024 dan bagaimana kita bisa meningkatkan kewaspadaan serta melakukan pencegahan lebih baik lagi Moms dan Dads?
Tren Kasus DBD yang Terus Meningkat
Dari angka yang tercatat pada tahun 2024 menunjukkan bahwa kasus DBD semakin banyak dan meningkat dibandingkan dengan 244.409 kasus dilaporkan, ini menandakan jika penyakit ini masih menjadi ancaman nyata bagi masyarakat di Indonesia. Apa yang membuat DBD begitu mudah menyebar ya Moms dan Dads? Penyebab utama merupakan keberadaan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue. Nyamuk ini sering berkembang biak di tempat-tempat yang menampung air, terutama pada musim hujan.
Bukan hanya itu, kasus kematian akibat demam berdarah juga meningkat. Data setahun terakhir di 2024, tercatat 1.430 kematian, sebuah angka yang sangat mengkhawatirkan. DBD bukan hanya menjadi masalah untuk mereka yang terjangkit penyakitnya, tetapi juga untuk keluarga dan masyarakat yang harus menghadapi dampaknya secara tidak langsung.
Pelajaran Apa yang Kita Bisa Ambil dari Kasus DBD 2024?
Dari data yang ada, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya lonjakan kasus DBD di tahun 2024. Berikut beberapa pelajaran penting yang bisa Moms dan Dads ambil untuk mencegah penyebaran penyakit ini di masa mendatang:
Langkah-Langkah Pencegahan yang Bisa Kita Lakukan
Moms dan Dads! Dari tren kasus DBD yang meningkat ini, kita bisa belajar bahwa pencegahan merupakan kunci utama untuk menanggulangi penyebaran penyakit ini. Salah satu langkah utama yang bisa kita dilakukan adalah dengan menerapkan 3M Plus.2 Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan oleh setiap keluarga:
Vaksin DBD bisa menjadi proteksi tambahan untuk melindungi diri dan keluarga dari demam berdarah. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui lebih lanjut tentang vaksin ini.3
Tingkatkan Kewaspadaan DBD Sangat Diperlukan di Tahun 2025
Moms dan Dads! Dengan data yang tercatat, kita bisa melihat bahwa DBD bukanlah penyakit yang bisa kita anggap sepele. Tahun 2025 sudah kita mulai dengan jumlah kasus DBD yang cukup tinggi, jika kita tidak berhati-hati, kita bisa menghadapi lonjakan kasus yang lebih besar lagi kedepannya. Oleh karena itu, ayo tingkatkan kewaspadaan dengan mengedukasi diri kita dan juga keluarga tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan langkah pencegahan yang disarankan. Jaga kesehatan dengan menerapkan 3M Plus serta konsultasikan ke dokter untuk informasi mengenai Vaksinasi DBD.
Kita semua punya tanggung jawab untuk mencegah penyebaran DBD, bukan hanya diri kita sendiri, tetapi juga untuk melindungi keluarga, teman, dan masyarakat sekitar. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan secara konsisten ini, kita bisa mengurangi risiko penyebaran DBD di tahun 2025 dan seterusnya Moms dan Dads.
Artikel ini dimaksudkan untuk informasi dan kesadaran publik, dan untuk tujuan edukasi. Artikel gak dimaksudkan sebagai bentuk anjuran medis. Artikel ini telah disupervisi oleh:
dr. Carissa R.V Pratiwi
Referensi:
Takeda merupakan perusahaan biofarmasi global yang berfokus pada pasien, berbasis nilai, dan digerakkan oleh penelitian & pengembangan dengan komitmen untuk mewujudkan kesehatan lebih baik dan masa depan lebih cerah kepada masyarakat di seluruh dunia. Semangat dan upaya kami dalam pengobatan yang berpotensi mengubah kehidupan bagi pasien mengakar kuat selama lebih dari 230 tahun sejarah kami di Jepang.
© Copyright 2023 PT Takeda Innovative Medicines.
Takeda and the Takeda Logo are registered trademarks of PT Takeda Innovative Medicines. All rights reserved.
C-ANPROM/ID/QDE/0146 | Aug 2023